,

SOSIALISASI MODERASI BERAGAMA BAGI MAHASISWA IAIN MANADO TAHUN 2022

Rumah Moderasi Beragama (RMB) IAIN Manado mengadakan Sosialisasi Moderasi Beragama bagi Mahasiswa IAIN Manado di Tondano, 10-11 Desember 2022. Kepesertaan dari kegiatan ini sejumlah 50 orang yang diambil berbagai keterwakilan pengurus Ormawa di Tingkat Fakultas hingga Universitas. Dr. Sahari yang merupakan Ketua Panitia pada kegiatan ini dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwasanya urgensi dari kegiatan ini…

By.

min read

Rumah Moderasi Beragama (RMB) IAIN Manado mengadakan Sosialisasi Moderasi Beragama bagi Mahasiswa IAIN Manado di Tondano, 10-11 Desember 2022. Kepesertaan dari kegiatan ini sejumlah 50 orang yang diambil berbagai keterwakilan pengurus Ormawa di Tingkat Fakultas hingga Universitas.

Dr. Sahari yang merupakan Ketua Panitia pada kegiatan ini dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwasanya urgensi dari kegiatan ini adalah upaya kampus atau universitas memberikan edukasi dan pemahaman bagi mahasiswa tentang isu-isu moderasi dalam beragama. Hal ini lanjut menurut Sahari di mana mahasiswa perlu mendapatkan pemahaman yang baik dalam sikap beragama dan berfikir agar terhindar dari keterjebakan cara berfikir ekstrimisme. Sahari juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor yang sudah bersedia hadir dalam pembukaan yang sekaligus akan membuka serta menjadi narasumber pada kegiatan ini. Pemilihan lokasi untuk kegiatan ini juga menjadi bagian yang unik dalam kegiatan ini karena lebih memanfaatkan suasana yang lebih sejuk dan asri yang senantiasa bisa mencari suasana lebih santai ketika berdiskusi.

Rektor IAIN Manado, Delmus P. Salim dalam sambutan pembukaan juga menyampaikan bahwasanya kegiatan ini menjadi bagian penting untuk diikuti dan diketahui bersama soal-soal khusus tentang moderasi beragama. Rektor menekankan bahwasanya moderasi beragama merupakan program nasional yang harus disosialisasikan dari tingkat atas hingga ke bawah. “Beberapa waktu lalu saya mengikuti pelatihan sebagai instruktur moderasi beragama selama hampir 2 minggu dengan secara dua kali sesi, dan secara bertahap hingga ke bawahnya baik itu pejabat kampus lainnya hingga dosen ASN selayaknya mengikuti semacam pelatihan atau kegiatan-kegiatan demikian”. Akhir sambutan Rektor menekankan sejatinya kegiatan ini menjadi arti penting buat mahasiswa karena kelak mahasiswa akan menjadi pelaku utama dalam mensosialisasikan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat.

Narasumber pada kegiatan ini yakni Rektor IAIN Manado yang banyak mengulas secara konseptual baik teori maupun praksis tentang isu-isu moderasi beragama, Ketua Rumah Moderasi Beragama IAIN Manado Mardan Umar yang lebih banyak merefleksikan posisi Indonesia dalam sudut pandang mahasiswa serta bagimana cari menilai dan menyikapinya, Wakil Rektor III Musdalifah menitik beratkan peran dan tanggung jawab seorang mahasiswa dan terakhir Jamal yang merupakan seniman akustik yang lebih mengkorelasikan aspek kesenian dengan cara menyikapi sebuah keragaman. (Adm/AA)