IAIN MANADO – Program Pascasarjana STAIN Sorongdan Program Pascasarjana IAIN Manado, Jumat, 16 September 2016 lakukan penandatanganan kerja sama penguatan kelembagaan pascasarjana dan publikasi ilmiah. Penguatan kelembagaan pascasarjana terutama terkait dengan peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Penandatanganan naskah perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan di ruang kerja Rektor IAIN Manado dan dilakukan langsung oleh Direktur Program Pascasarjana masing-masing, yakni Direktur Program Pascasarjana IAIN Manado, Dr. H. Rivai Bolotio, M.Pd dan Direktur Program Pascasarjana STAIN Sorong, Dr. H. Surahman Amin, Lc., M.A.
Rektor IAIN Manado, Dr. Hj. RukminaGonibala, M.Si., yang ikut menyaksikan penandatanganan piagam perjanjian kerja sama kedua lembaga tersebut mengatakan bahwa perjanjian kerja sama Program Pascasarjana STAIN Sorong dan Program Pascasarjana IAIN Manado itu mempunyai nilai yang sangat positif dalam penguatan program-program Tri Dharma Perguruan Tinggi kedua lembaga. “Ke Depan STAIN Sorong dan IAIN Manado dapat bersinergi dalam berbagai program capacity building kelembagaan pascasarjana utamanya terkait dengan penguatan dan pengembangan program studi’’, lanjutnya.
Sementaraitu, Dr. H. Surahman Amin, Lc., M.A, selaku Direktur Program Pascasarjana STAIN Sorong menyatakan bahwa melalui perjanjian kerja sama kedua lembaga pendidikan tinggi ini diharapkan tercipta hubungan kelembagaan yang saling kontributif dalam peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat pada Program Pascasarjana. Lanjut dikatakan, “Pascasarjana STAIN Sorong dan Pascasarjana IAIN Manado dapat bekerja sama meningkatkan citra kedua perguruan tinggi ini terutama dalam publikasi ilmiah hasil-hasil penelitian, baik yang dilakukan oleh para dosen, maupun mahasiswa pada Program Pascasarjana”.
Senada dengan hal itu, Dr. Rivai Bolotio, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana IAIN Manado juga menegaskan bahwa perjanjian kerja sama yang dilakukan antara kedua institusi pascasarjana ini dinilai relevan dan strategis terutama jika dipandang dari segi kedudukan kedua kampus ini di daerah yang secara sosiologis majemuk, baik suku, bahasa, maupun agama. “Kedua institusi pendidikan tinggi ini diharapkan dapat menjadi penyangga wilayah yang berfungsi sebagai penjaga moralitas, stabilitas, dan harmoni social berlandaskan nilai-nilai agama”, ungkapnya. (at)