IAIN MANADO – Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Selasa (25/4/2017) menandatangani naskah perjanjian kerja sama (MoU) dengan Universiti Fatoni Thailand. Penandatanganan naskah perjanjian kerja sama tersebut berlangsung di Hotel Plaza Inn Kendari di sela-sela pelaksanaan International Conference on Islam and Local Wisdom (ICLAW) yang berlangsung selama dua hari (25-26/4/2017) di Kota Kendari.
Hal-hal yang disepakati dalam perjanjian kerja sama Program Pascasarjana IAIN Manado dengan Universiti Fatoni Thailand ialah:
1. Promotion of individual contacts among scholar, students and personnel of booth scientific institutions;
2. Promotion and development of joint research, seminars, conferences, workshops, and also provision of assistance to teach other in obtaining external funding from outside sources;
3. Provision of support to exchange of academic materials;
4. Co-operation in the area of Social Sciences, Humanities Studies, Islamic Studies and any other related field studies;
5. Co-operation in areas of English language teaching for undergraduate and postgraduate;
6. Promotion of any other activities that both scientific institutions agree to be of mutual benefit; and
7. Any other areas of co-operations to be mutually agreed upon by the parties.
Pihak Universiti Fatoni Thailand yang diwakili oleh Deputy Rector for International and Alumni, Prof. Dr. Sukree Langputeh, menyambut baik rintisan kerja sama yang dijalin oleh Program Pascasarjana IAIN Manado dengan Universiti Fatoni Thailand dan berharap bahwa kerja sama kedua lembaga ini dapat berlangsung dengan baik di masa-masa yang akan datang. Lanjut dikatakan bahwa tujuan dari kerja sama ini ialah untuk saling menguatkan, mempromosikan, dan mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan.
Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana IAIN Manado, Dr. Rivai Boilotio, M.Pd., usai penandatanganan naskah perjanjian kerja sama mengungkapkan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan Universiti Fatoni Thailand merupakan wujud komitmen Program Pascasarjana IAIN Manado memperluas jaringan kerja sama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk mengembangkan kapasitas kelembagaan khususnya dalam pengelolaan pendidikan dan penelitian pada Program Pascasarjana IAIN Manado. Ia juga menegaskan bahwa sesuai dengan visi IAIN Manado, yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang bermutu berbasis masyarakat multikulural di Asia Tenggara tahun 2035”, maka Program Pascasarjana sebagai salah satu unit pengelola pendidikan jenjang magister berupaya mengorientasikan berbagai programnya yang mendukung pencapaian visi IAIN Manado di tahun 2035.
Selain agenda penanandatanganan naskah perjanjian kerja sama, dalam pelaksanaan International Conference on Islam and Local Wisdom (ICLAW) yang dilaksanakan oleh IAIN Kendari pada 25-26 April 2017 itu, Program Pascasarjana IAIN Manado juga mengikutsertakan dosennya sebagai penyaji makalah pada kegiatan berskala internasional tersebut. “Keikutsertaan dosen tersebut sebagai penyaji makalah pada kegiatan ilmiah merupakan upaya Program Pascasarjana IAIN Manado memfasilitasi peningkatan publikasi ilmiah bagi para dosen sesuai dengan standar akreditasi progam studi”, tegas Direktur Program Pascasarjana, Dr. Rivai Bolotio, M.Pd. (at).