IAIN Manado – Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin meresmikan gedung baru IAIN Manado pada Jumat (21/12/18). Peresmian secara simbolis ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan batu prasasti. Secara simbolik yang dilakukandi Gedung Perpustakaan IAIN Manado, yang berdiri pada tahun 2017 di atas lahan mencapai luas 1.5 ha. Yang dibangun dari sumber dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Selain meresmikan ada empat gedung baru tersebut, menteri Agama sekaligus memberikan sedikit kuliah umum kepada seluruh peserta yang hadir baik dari kalangan dosen, pegawai dan mahasiswa IAIN Manado. Acara peresmian gedung pendidikan, dihadiri oleh Rektor IAKN, Dr. Jeane M. Tulung, S.Th., M.Pd, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, Dr. H Abdul Rasyid MAg serta jajarannya. Hadir juga sebagai tamu undangan para pejabat IAIN Manado dan seluruh civitas Akademika IAIN Manado.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan bahwa makna pembangunan gedung di PTKIN agar tidak kehilangan konteks dan tujuan bangsa agar bisa tetap diraih baik dari segi menghadirkan marwah gedung itu sendiri sebagai penghubung bagi mahasiswa dalam meraih tujuan pendidikan yang dicita – citakan.. Terkait dengan berita yang tujuannya memecah belah kita dalam konteks berbangsa dan bernegara. Menteri Agama berpesan agar kita tidak larut dalam berita-berita tersebut, sehingga menekan kemungkinan konflik antar agama. “Kita harus memilih-milih berita yang akan disampaikan ke orang lain dan lebih pintar dalam menggunakan media sosial, tuturnya.
Sementara itu Rektor IAIN Manado Dr. Hj. Rukmina Gonibala, M.Si dalam sambutannya menyampaikan “Tugas PTKIN memberikan kecerdasan bagi manusia khususnya mahasiswa IAIN Manado sehingga mampuh bersaing dengan perguruan – perguruan tinggi lainya. Selain itu Dalam sambutan terakhirnya beliau juga berharap agar kedepannya proses perkembangan IAIN Manado akan terus berlanjut baik dari segi kuantitas dan kualitas.(1d1n)