DEMA FEBI Sembahkan Ekonomi-Talk

IAIN Manado, ICNews – Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) gelar Diskusi Ekonomi-Talk dengan Tema Manajemen Mutu Terpadu di Gedung FEBI IAIN Manado pada Kamis, (5/4/2019). Pemateri keren dalam diskusi kali ini yaitu Azhar Muslihin ,SE., MM dan di Moderator oleh Anisa Utina dalam materinya “Total Quality Management” atau Manajemen Mutu Terpadu…

By.

min read

IAIN Manado, ICNews – Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) gelar Diskusi Ekonomi-Talk dengan Tema Manajemen Mutu Terpadu di Gedung FEBI IAIN Manado pada Kamis, (5/4/2019).

Pemateri keren dalam diskusi kali ini yaitu Azhar Muslihin ,SE., MM dan di Moderator oleh Anisa Utina dalam materinya “Total Quality Management” atau Manajemen Mutu Terpadu harus mengembangkan kualitas, team work, produktivitas, dan kepuasan. “Dalam proses TQM harus ada pembagian bidang-bidang dan menata sumber daya manusia. Dari 4 fungsi manajemen munculah TQM atau Manajemen Mutu Terpadu, Memperbaiki kualitas harus melihat data” Ujar Pak Azhar Muslihin, SE., MM.

Selanjutnya untuk mengetahui atau menyelesaikan suatu permasalahan haruslah melalui proses perencanaan, ketika perencanaan tidak sesuai dengan apa yang dilaksanakan pasti akan terjadi suatu permasalahan. “Saya jurusan SMA itu teknik mesin, tapi saat kuliah saya mengambil jurusan manajemen, agar ketika saya mempunyai bengkel nantinya, saya bisa mengelola dan mengatur bengkel tersebut” Tambahnya

“Total Quality Management sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, penyelesaian masalah dilakukan untuk meningkatkan kualitas, team work, produktivitas, dan kepuasan. Sebelum menyelesaikan masalah, kita harus mencari akar masalahnya dulu” Jelas Azhar Muslihin, SE., MM.

Diskusi Ekonomi-Talk berjalan dengan lancer dengan pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa dan kemudian dijawab oleh pemateri sehingga mengupas tuntas masalah Manajemen Mutu Terpadu. Diskusi ini dihadiri oleh kurang lebih 28 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. (Adinda)