Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX Dibuka Resmi Oleh Bapak Menteri Agama

IAIN Manado, ICNews – Pembukaan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) yang Ke-IX Tahun 2019 pada Senin, 15 Juli 2019, resmi di buka langsung oleh Bapak Menteri Agama dan Gubernur Jawa Timur. Ajang bergengsi dengan mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Bangsa yang Berkarakter dan Berprestasi” dengan moto “Spirit of Unity”  ini diikuti sebanyak 3.500 mahasiswa…

By.

min read

IAIN Manado, ICNews – Pembukaan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) yang Ke-IX Tahun 2019 pada Senin, 15 Juli 2019, resmi di buka langsung oleh Bapak Menteri Agama dan Gubernur Jawa Timur.

Ajang bergengsi dengan mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Bangsa yang Berkarakter dan Berprestasi” dengan moto “Spirit of Unity”  ini diikuti sebanyak 3.500 mahasiswa PTKIN.

“Pionir menjadi sarana berkat tali asah, tali asi dan tali asuh antar civitas akademika UIN, IAIN dan STAIN. 58 PTKIN tersebar hingga 34 provinsi menjadi peran kita yang sangat penting bagi penguatan silaturahim nasional. Kami mengharapkan dwitahunan ini mahasiswa antar pulau, suku dan etnik dapat membaur serta saling memberikan manfaat berbanding memberikan motivasi terbaik dan saling menyambung tali kebangsaan di kota Malang”. Ujar Bapak Prof. Dr. Abdul Haris M.Ag dalam sambutannya selaku Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Beliau mengatakan bahwa terdapat 3 misi dalam pelaksanaan PIONIR kali ini yaitu, misi memperkuat kebersamaan dan silaturahim, misi prestasi dan yang terpenting adalah kualitas dan terakhir yaitu pencitraan dan brandik PTKIN.

“Publik Indonesia harus kita yakinkan bahwa mahasiswa PTKIN tak ketinggalan dengan PTU dalam hal prestasi olahraga, seni dan riset. Misi ini tercermin dari sikap profesionalitas dan sportivitas yang akan dijiwai oleh para atlet, seniman dan officernya.” Lanjut beliau

Menurut Pak Rektor, keberhasilan dari ajang yang bergengsi ini akan mulai ditampakkan setelah semuanya kembali ke daerah masing-masing dan mempertahankan segala apa yang telah dicapai dari PIONIR dwitahunan ini. Bahwa setiap atlet mampu mengembangkan kemampuan mereka, mampu menuangkannya kepada teman-teman mahasiswa lainnya dan mampu menularkan hal tersebut diranah kampus.

“Selamat bertanding secara sportif dan semoga mampu mengharumkan nama baik kampus kalian massing-masing”. Ujar Bapak Lukman Hakim selaku Menteri Agama yang memberi sambutan sekaligus membuka ajang persaingan tersebut. (Fitry)