iainmanado.official – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado melaksanakan kegiatan penandatangan nota kesepahaman bersama Pemerintah kabupaten Minahasa Utara, Kamis (1/7) bertempat di Kantor Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara IAIN Manado dengan Pemerintah kabupaten Minahasa Utara berkenaan dengan pelaksanaan KKN Nusantara Riset berbasis pengabdian yang mengusung tema “Peace Building Research” bakal digelar pada bulan ini. Tak hanya IAIN Manado, turut serta dalam penandatangan kerjasama tersebut dalam rangka suksesi program KKN Nusantara penelitian berbasis pengabdian yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya serta Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado.
Rombongan IAIN Manado sendiri dipimpinan langsung oleh Rektor IAIN Manado Delmus Puneri Salim, M.A., M.Res., Ph.D bersama Wakil Rektor III Dr. Musdalifah Dachrud, MSi serta Kepala Lembaga Penilitian dan Pengabdian masyarakat Dr. Arhanuddin Salim, M.Pd beserta jajarannya.
Penandatangan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Likupang Timur dihadiri langsung oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, S.E., bersama Wakil Bupati Kevin Lotulong. Dalam sambutannya, Bupati Minahasa Utara mengucapkan terima kasih kepada IAIN Manado beserta UIN Sunan Ampel IAKN Manado atas kerjasama dengan Pemerintah Kab. Minahasa Utara
“Saya mengucapkan apreasi kepada civitas akademika dari ketiga perguruan tinggi (IAIN Manado, IAKN Manado dan UIN Sunan Ampel Surabaya) yang berkenan bekerjasama dengan Pemerintah Kab. Minahasa Utara, ini merupakan satu wujud sinegritas antara perguruan tinggi dengan Pemerintah Kabupaten dalam upaya meningkatkan SDM di Kabupaten Minahasa Utara” tuturnya
Bupati pun berharap program ini merupakan momentum untuk meperkenalkan keberagaman sosial antara masyarakat Minahasa Utara
“lewat program ini kiranya mahasiswa dari ketiga perguruan tinggi yang akan menggelar program KKN Nusantara ini dapat memberikan peran lewat kemampuan akademik dalam upaya memberikan arah pembangunan termasuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang konsep keberagaman serta diharapkan program pemberdayaan yang digagas bersama ini dapat berlanjut dari waktu ke waktu” terangnya
ia pun merasa bangga hadirnya program KKN Nusantara yang bakal dilaksanakan di Kab. Minahasa Utara
“Program ini merupakan contoh yang baik, mengingat Kab. Minahasa Utara merupakan salah satu kabupaten yang menjalankan dan mendorong konsep sosial yang menjunjung tinggi keberagaman dan pluralisme yang kita pertahankan yang bertujuan untuk kemakmuran masyarakat” tutupnya
Senada dengan Bupati, Rektor IAIN Manado Delmus Puneri Salim, M.A., M.Res., Ph.D saat diwawancarai menerangkan bahwa program KKN Nusantara yang bakal dilaksanakan di Kab. Minahasa Utara bakal melibatkan mahasiswa yang nantinya bakal membaur dengan masyarakat
“terkait program KKN Nusantara para mahasiswa khususnya mahasiswa IAIN Manado nantinya bakal ditempatkan di tengah-tengah masyarakat yang berbeda keyakinan untuk melaksanakan sejumlah agenda dan kegiatan yang salah satunya adalah program pengabdian, dimana para mahasiswa akan turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial dengan masyarakat setempat” terangnya
selain itu, Rektor juga menjelaskan para mahasiswa nantinya akan turut serta dalam berbagai program Pemerintah Kab. Minahasa Utara
“lewat Program KKN Nusantara ini juga mahasiswa akan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang program-program unggulan Kab. Minahasa Utara, seperti keunggulan Kab. Minahasa Utara disektor pariwisata hingga konsep kerukunan antar umat beragama yang bisa dijadikan contoh bagi daerah lain” tutupnya
Terkait pelaksanaan KKN Nusantara Riset berbasis Pengabdian, Ketua LP2M IAIN Manado Dr. Arhanuddin Salim, M.Pd menjelaskan program ini bakal dilaksanakan di 10 Desa yang berada di Kab. Minahasa Utara
“Program ini bakal diikuti oleh mahasiswa IAIN Manado yang berkolaborasi dengan IAKN Manado, UIN Sunan Ampel Surabaya serta beberapa perguruan tinggi keagamaan di Indonesia yang nantinya akan ditempat ditengah-tengah masyarakat di 10 Desa di Kab. Minahasa Utara selama 45 hari mulai dari tanggal 12 Juli hingga 24 Agustus 2021 nanti untuk melaksanakan riset sekaligus melaksanakan pengabdian”
Harapan dari pelaksanaan dari KKN Nusantara berbasis Riset yang mengusung Tema terutama untuk mempromosikan isu keragaman terhadap pembangunan perdamaian di Indonesia
“Harapan kami ialah para mahasiswa yang datang dari luar Sulawesi Utara khususnya yang nantinya bakal ditempatkan di Kab, Minahasa Utara lewat program ini bisa belajar bersama ditengah-tengah masyarakat tentang konsep keberagaman, yang nantinya dari pengalaman tersebut dapat dijadikan konsep hidup keberagaman serta dapat mempromosikan aspek-aspek keragaman yang didapatkan untuk diterapkan di daerah mereka masing-masing” tutupnya.(Adm/Sl)