Iainmanado.official-sabtu (26/02/2022). Sepak terjang Kampus IAIN Manado yang dahulunya masih cabang dari kampus Makasar, menjadi IAI Sulut kemudian STAIN Manado dan sekarang bernama IAIN Manado. Perjalanan kampus ini telah melahirkan banyak alumni yang sudah tersebar di berbagai wilayah dengan beragam profesi kerja. Ikatan Keluarga Alumni (IKA) STAIN-IAIN Manado perlu dibentuk kepengurusannya untuk menjembatani informasi dengan pihak luar. Sabtu, 26 Februari 2022 bertempat di depan Gedung Perpustakaan IAIN Manado dilaksanakan ceremonial pelantikan pergurus IKA STAIN-IAIN Manado.
Ketua Panitia Pelaksana, Kalo Tahirun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kampus yang sudah mendukung dan mensupport atas penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan yang mempertemukan lintasan Angkatan tentu menjadi satu momen penting untuk bisa bernostalgia dan mengenang masa-masa perkuliahan dulu sembari melihat perkembangan kampus IAIN sekarang ini.
Rektor IAIN menghadiri langsung kegiatan ini dan sekaligus melantik kepengurusan IKA STAIN-IAIN Manado dengan amanah Ketua Alumni dipimpin oleh H. Arifin Jakani, SE, S.Ag MM. Dalam sambutan Ketua Alumni, Arifin menyampaikan bahwasanya kegiatan ini sudah beberapa kali ditunda dan sebaiknya kegiatan ini bisa dilaksanakan di luar kampus sebagai bentuk wadah syiar dan dakwah.
Rektor IAIN Manado, Delmus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Delmus mengkonfirmasi seputar penundaan kegiatan pelantikan ini sejatinya karena keterlambatan komunikasi antara panitia dengan rektor. Kedepannya Rektor siap mensukseskan agenda-agenda alumni.
Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada para pendiri kampus khususnya pemimpin-pemimpin era sebelum Delmus. Lanjut Delmus menjelaskan “hadirnya peran Alumni sebagai bentuk jejaringan terlebih dalam kegiatan-kegiatan eksternal kampus seperti KKN Mahasiswa atau Kampus memerlukan assessment data lapangan seputar alumni. Menjadi sesuatu yang penting kiranya kampus dapat mendata profesi alumni yang masih liner dengan program studi sewaktu kuliah, karena hal ini sebagai poin penting dalam akreditasi fakultas dan kampus. Selain itu juga Delmus menyadari ada dari alumni STAIN-IAIN Manado yang berprofesi bukan dari program studi saat kuliah. Hal ini mejadi kewajaran umum, karena potensi biasanya terbentuk pasca perkuliahan,” ujar Delmus. Tantangan kedepan IAIN Manado akan bertransformasi menjadi Universitas, Delmus mengajak kiranya peran alumni bisa memberikan peran-peran strategis, dukungan secara moral dan material tentu bisa dijalin komunikasi dengan baik, tutup Delmus. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian bantuan alumni berbagi dengan Anak Yatim dan bantuan beasiswa mahasiswa serta dilanjutkan dengan dialog kesan-pesan lintasan alumni dalam memberikan testimoni. (Adm/AA)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.