Iainmanado.official-rabu(09/03/2022). Raker perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dihadiri langsung Rektor IAIN Manado, Delmus P. Salim, M.A., M.Res., Ph.D bertempat di Ballrom Hotel Doubel Thee Surabaya, Senin (08/03/2022) dihari 57 peserta yang terdiri dari para Rektor PTKIN dan 23 Kakanwil Kemenag.
Salah satu yang melatar belakangi diadakannya Raker dengan bertemakan “Sinergisitasi PTKIN dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam Membangun Pendidikan Islam Integratif dan Kompetitif” adalah inggin mengkonfirmasi bahwahsanya masyarakat Indonesia khususnya maysarakat muslim telah menjadikan pendidikan perguruan tinggi keagamaan sebagai tempat untuk menuntut ilmu. Hal ini terbukti dengan data yang disampaikan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jendral Pendidikan Islam (DITJEN PENDIS), pertumbuhan jumlah mahasiswa mencapai 1.2 Juta. Angka tersebut memberikan kontribusi sebasar 12,89% terhadap Angka Partisipasi Kasar (APK), nasional yang mencapai 31,19% (BPS 2021).
Capaian tersebut adalah hasil kerja keras suruh sivitas akademika PTKI dalam rangka berupaya menghadirkan layanan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang bermutu bagi masyarakat. Diantara capaian prestasi PTKI dewasa ini dapat dilihat pada indikator berikut :
Pertama, Predikat akreditasi program studi dan institusi yang semakin membaik. Kedua, Produktifitas dosen yang terus meningkat. Ketiga, peningkatan kualitas dosen yang ditandai dengan bertambahnya jumlah prfesor yang dimiliki PTKI.
Kemudian secara umum rapat kerja yang mengundang seluruh Rektor PTKIN bertujuan untuk melakukan konsolidasi dalam rangka membangun sinergisitas antara pemangku kepentingan terkait dengan pengembangan pendidikan tinggi keagamaan Islam. Selanjutnya turunan tujuannya secara oprasional sebagai berikut :
- Merumuskan Strategi dalam rangka membangun sinefritas antara PTKIN dengan Kanwil Kementerian Agama untuk menjaring lulusan terbaik madrasah dan pondok pesantran agar menjadi mahasiswa di PTKI.
- Merumuskan rekomendasi program program studi vokasi pada perguruan tinggi keagamaan Islam.
- Merumuskan standar mutu tata kelola PTKIN BLU dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good govermance).
- Merumuskan isu-isu riset dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa yang adaptif dengn kebijakan public dan kebutuhan riil masyarakat.
- Merumuskan beberapa ketentuan atau norma terkait visi pendidikan keagamaan yang akan diusulakan ke dalam RUU Sisdiknas.
- Menghasilakan konsolidasi dengan pemangku kepentingan terkait strategi implementasi program pengembangan pendidikan tinggi keagamaan Islam.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.