Iainmanado.official-Rabu (18/05/2022). IAIN Manado melaksanakan momen silaturahmi lewat acara Halal Bi Halal sebagai sebuah tradisi pasca Ramadhan atau momen syawalan dan tahun ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Mei 2022 di Lantai Dua, Aula Rektorat. Kehadiran peserta melibatkan seluruh sivitas akademika IAIN Manado dan tercatat dalam absensi 150 perserta.
Sambutan Rektor IAIN Manado, Delmus menyampaikan urgensi pertemuan ini adalah sebagai momentum silaturahmi, mengingatkan rasa syukur hingga momen saling meminta maaf. “Momen ini bapak-ibu sivitas akademika bisa dijadikan ajang kita saling maaf memaafkan, dan saya memohon maaf jika ada kesalahn baik dari saya pribadi, keluarga maupun lembaga. Rasa syukur yang tinggi perlu disadari oleh segenap sivitas akademika, karena banyak berharap untuk menjadi bagian dari IAIN akan tetapi setelah masuk dan bekerja di IAIN, kadang tidak professional dalam bekerja.” Ungkap awal Rektor. Delmus juga mengingatkan bahwasanya Puasa yang dilakukan umat Islam sejatinya bisa dimanfaatkan untuk diri sendiri khususnya dalam hal kesehatan. Tujuan dari kesehatan yang dimiliki seseorang dimanfaatkan untuk menambah kualitas keimanan (religius) hingga bisa berbuat banyak (bekerja dengan maksimal) untuk kemajuan IAIN Manado.
Adapun yang bertindak sebagai penceramah pada momentum Halal Bi Halal adalah Syarifuddin, S.Ag, M.Ag yang merupakan Wakil Dekan II Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Beberapa pesan keagamaan (mauizatul hasanah) berbicara tentang filosofi ketupat yang mengajarkan tentang nilai-nilai seperti rasa tanggung jawab, keutuhan, hati nurani hingga mengaku bersalah (meminta maaf). Syarifuddin menekankan dalam hal interaksi sosial adalah upaya saling memaafkan di mana perilaku yang paling tinggi nilainya adalah memaafkan dibandingkan meminta maaf, karena memaafkan orang lain terasa lebih susah dibandingkan meminta maaf. Maka dalam momentum Halal Bi Halal yang sering diselenggarakan sebagai sebuah tradisi pasca lebaran 1 Syawwal sejatinya untuk memperbaiki kualitas hubungan antar sesama manusia dengan saling meminta maaf dan memaafkan. (Adm/AA)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.