WAKIL REKTOR I MEMBUKA KEGIATAN PDWK PELATIHAN PENGGERAK PENGUATAN MODERASI BERAGAMA

IAIN Manado-Senin, 20 Juni 2022. Balai Diklat Keagamaan Manado menggelar kegiatan PDWK (Pelatihan Di Wilayah Kerja) Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bertempat di IAIN Manado. Peserta PDWK merupakan para ASN di lingkungan IAIN Manado berjumlah 30 peserta yang meliputi Dekan FTIK, Dekan FEBI, Dekan FASYA, Dekan FUAD, Direktur Pascasarjana, beberapa Wakil Dekan I, II dan III dari FTIK, FEBI, FASYA dan FUAD, Kabag UMUM, Kabag FTIK, Kabag FEBI, Kabag FASYA, Kabag FUAD DAN Kepala lembaga serta Unit. Nampak Hadir ketua panitia pelaksana Hendrawaty Tubagus, S.Sos serta Widiyaiswara M.Zaenul Asyhuri, S.Ag., M.H.I.
Rektor IAIN Manado yang diwakilkan oleh Wakil Rektor I Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., memberikan sambutan serta membuka kegiatan tersebut. “Alhamdulillah kita mendapatkan porsi waktu untuk kegiatan PDWK dari BDK untuk meningkatkan kualitas pemahaman sebagai penggerak moderasi beragama, Rektor berharap Bapak/Ibu peserta yang telah dipilih dengan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan PDWK ini sampai tuntas dan dinyatakan lulus.” tutur Wakil Rektor I.
Beliau juga menyampaikan “mengenai VISI, MISI dan Nilai dasar KEMENAG. Kata kunci dari Visi Kemenag yaitu aspek kemampuan pribadi dari pada ASN memiliki keahlian, karena pada saat ini jika tidak memiliki keahlian itu susah dalam bersaing. Maka dari itu kita harus profesional dan memiliki keahlian dan jangan pernah merasa diri paling hebat. Yang kedua yaitu personal kerjanya harus bisa mengajak masyarakat yang sholeh, moderat, cerdas dan unggul. Dan hal ini harus dimulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu karena akan sulit mengajak orang lain jika kita sendiri tidak melaksanakannya. Perlu juga mendiklatkan masyarakat muslim ataupun non muslim untuk moderat. perlu adanya gotong-royong untuk mencapai visi tersebut tidak bisa Rektor bekerja sendiri.”ungkap beliau
Selanjutnya meningkatkan kesholehan umat beragama dan menjadi personal yang tidak merusak nilai keagamaan. “Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan moderat bagi personal di lingkungan IAIN Manado. Kemudian yang ketiga meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata. Jadi melalui kegiatan ini semoga bisa mampu mewujudkan apa poin utama dari sosok ASN sebagai petugas negara dan teladan masyarakat. Dan yang terakhir mengenai kode etik dan kode perilaku ASN KEMENAG tidak hanya dibaca dan sebagai pajangan namun diterapkan. Semoga dasar pemahaman Visi dan Misi KEMENAG disinergikan dengan Visi dan Misi IAIN Manado maka kita harapkan ditambahkan materi-materi PDWK bisa meningkatkan kualitas personal dan lembaga.” tutur Wakil Rektor I. (ADM/AF)