Sosialisasi SPAN UM-PTKIN: Stafsus Menteri Agama Tegaskan Empat Poin Penting

iainmanado.official- Pranata Humas IAIN Manado, Anis Fitrohatin, S.Pd., M.Pd., menjadi delegasi peserta kegiatan Sosialisasi SPAN UM-PTKIN Tahun 2023 di Samarinda mulai tgl 2-4 Februari 2023. Pada rangkaian kegiatan opening ceremony Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menonjolkan keunggulan masing-masing kampus supaya semakin menarik…

By.

min read

iainmanado.official- Pranata Humas IAIN Manado, Anis Fitrohatin, S.Pd., M.Pd., menjadi delegasi peserta kegiatan Sosialisasi SPAN UM-PTKIN Tahun 2023 di Samarinda mulai tgl 2-4 Februari 2023.

Pada rangkaian kegiatan opening ceremony Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menonjolkan keunggulan masing-masing kampus supaya semakin menarik dan banyak diminati.

Hal tersebut, disampaikan Bapak Wibowo saat membuka kegiatan Sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Ujian Masuk (SPAN-UM) PTKIN di Samarinda.

Ada beberapa poin yang disampaikan dalam rangka menggaungkan pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi keagamaan Islam pada Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

Pertama, Kejelasan Prosedur yang baik, dengan berbagai beragam konten. Perguruan Tinggi tidak hanya membuat rilis semata akan tetapi juga membuat konten kreatif, meme menarik, dan modern design untuk menampilakn keunggulan masing-masing lembaga.

Kedua, Kemudahan akses informasi, Kampus diminta menyiapkan infrastruktur dengan aplikasi yang baik. Sehingga calon mahasiswa tidak kesulitan mengakses informasi SPAN-UM PTKIN.

Ketiga, Melalukan campaign/marketing dengan testimoni yang menopang dan menarik minat calon Mahasiswa. Para pimpinan PTKIN harus memposisikan dirinya sebagai Humas dengan mempublikasikan testimoni mengenai keunggulan masing-masing Perguruan Tinggi.

Keempat, melakukan sinergitas dengan media mainstrem/media massa, menggunakan platform media sosial dan dengan tokoh-tokoh penting pula. (Adm/AF)