iainmanado.official- Pada Apel perdana bulan Februari, Kepala Biro AUAK, Dr. Drs. Marwan Razak, M.Pd.I., menjadi Pembina Apel. (06/02/2023). Beliau menyampaiakan turut berempati kepada para korban banjir di daerah Manado yang merupakan peristiwa bencana yang telah berulang tiap tahun. Terdapat beberapa rekan-rekan dari IAIN Manado yang memberikan bantuan langsung berupa materi maupun tenaga. Kami bangga kepada para relawan dari IAIN Manado.
Kita sekarang memasuki awal tahun anggaran, berbagai aturan serta berada pada kondisi suksesi Rektor. Setiap orang memiliki unggulan balon IAIN Manado tertentu tapi jangan berekspresi berlebihan hingga di media sosial. Mari kita bersama mengamankan prosedur saat ini proses verifikasi berkas sudah jalan, alhamdulillah terdapat 12 balon di IAIN Manado.
“Kami sedang mengupayakan tenaga CS, Sopir, Satpam agar beralih ke outsourcing, tenaga honorer baik Dosen maupun Tendik agar dapat terekrut di PPPK. Memasuki masa transisi pergantian Rektor sehingga untuk tenaga PNS belum ada mutasi kecuali yang sesuai aturan yang tidak bisa ditunda seperti sakit. Kemudian Jabatan administrator sesuai aturan hanya ada satu sedangkan eselon 4 hanya ada 2, berkaiatan dengan hal tersebut kami telah menyurat ke Biro Kepegawaian untuk mengusulkan Pejabat Administrator, kemudian untuk pejabat Pengawas kami meminta persetujuan agar segera dilantik, hal ini berkaitan pada Tahun ini setiap bidang kerja akan ada tim kerja masing-masing namun jika pejabat yang kami usulkan belum dilantik belum bisa dibentuk tim kerja. Tim kerja bisa dari anggota tim dari fakultas-fakultas. Bisa melibatkan tim dari luar IAIN Manado pula”. Ujar Kepala Biro AUAK
Terdapat tiga isu terkait dengan Kepegawaian, BMN dan Pengelolaan keuangan. “Kepegawaian berkaitan dengan aplikasi Pusaka, untuk aplikasi Pusaka belum terdapat juknisnya, aplikasi Pusaka merupakan aplikasi presensi pegawai di bawah Kemenag RI yang langsung terintegrasi dengan presensi pusat. Kedua mengenai anggaran yang sudah ada akan ditarik pusat jadi ketika ada kurang lebihnya lembaga tidak berpikir bila anggaran tdika cukup namun berdampak pada kurangnya hak-hak jasa pengelola keuangan, selanjutnya BMN hampir seluruh PTKN BMN relatif tidak tertib baik menyangkut tentang jasa, status, pemanfaatan miliki negara serta kendaraan roda 4 dan roda 2 hanya ada dua. Contoh di Kanwil hanya ada 1 kendaraan dinas pejabat, kendaraan dinas pejabat hanya untuk Kakanwil dan yang lainnya kabag, para kabid menggunakan kendaraan dinas operasional. Kelebihannya kendaraan dinas pejabat seperta Kakanwil boleh dibawa ke rumah. Sementara kendaraan operasional harus ada di kantor. Terakhir mengenai pengelola keuangan masih ke KPPN itu untuk pencairan dengan persyaratan LPJ semua harus masuk setelah itu baru bisa dilakukan pencairan”. Jelas Pak Kepala Biro AUAK
Pada saat pelaksanaan Apel harus ada informasi-informasi yang diberikan kepada Pembina apel. Karena seluruh informasi milik kita bersama bukan per unit atau lembaga. Harapan kepada pemimpin selanjutnya agar lebih segar untuk memikirkan IAIN lebih maju. Perhatikan peraturan di IAIN Manado bagi para pegawai yang telah menerima haknya agar melaksanakan tanggung jawabnya dengan profesional. (Adm/AF)