iainmanado.official- Jumat, 24 Februari 2023 IAIN Manado gelar FGD Sinkronisasi Program Kerja Tahun Anggaran 2023 di The Sentra Hotel Minahasa Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh 116 Peserta mulai dari kalangan Pejabat dan Pimpinan baik dari Fakultas, Unit dan Lembaga, Pegawai Fungsional hingga Pegawai Struktural.
Ketua Panitia Warek II, Dr. Radliyah Hasan Jan, M.Si., beliau menyampaikan laporan kegiatan FGD Sinkronisasi Program Kerja bahwa sesuai arahan Presiden mengenai percepatan pembangunan agar cepat dilaksanakan. Kegiatan ini digelar untuk menyinkronkan Proker lembaga dengan Kemenag pusat, meskipun tahun lalu telah ada sebagian kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Landasan pelaksanaan FGD yaitu PMA yang baru seperti PMA tentang ortaker, PMA tentang SBM, PMA tentang DIPA IAIN Manado SE Rektor tentang Panitia Pelaksana FGD, SK Rektor tentang Peserta Sinkronisasi FGD. Peserta sebanyak 116 orang Narasumber ada 3 orang, pertama dari PUPR, Kabid pengembangan dan supervisi Drs. Kaharuddin, M.AP, Kepala SPI Unsrat Manado, Oksan Pangkalangi, S.T dan Sonny Pangerepan. Adapun materi pemaparan nantinya akan ada sidang komisi dan pleno”. Jelas Bu Radliyah.
Pelaksanaan FGD Sinkronisasi Program Kerja IAIN Manado dibuka secara langsung oleh Rektor IAIN Manado, Delmus Puneri Salim, Ph.D., FGD digelar karena banyak perubahan kebijakan dari Pusat, Proker sekarang harus sinkron dengan Kementerian Agama pusat. Banyak peraturan-peraturan yangg berubah dari pusat, seperti Kemenag akan mengontrol langsung presensi melalui Pusaka, Pusaka menjadi aplikasi Presensi, informasi, dll.
Selain itu Rektor juga menyelipkan sosialisasi Visi Misi Tujuan dan Strategi dari IAIN Manado, adapun Visi IAIN Manado yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang Bermutu Berbasis Masyarakat Multikultural di Asia
Tenggara Tahun 2035.” Beliau menjelaskan Misi yang berbunyi Memelihara khasanah budaya nasional, kearifan lokal, dan kerukunan umat beragama di Indonesia dan Asia Tenggara. Hal ini penting disampaikan saat untuk kita ketahui bersama selaku pegawai di IAIN Manado.
Kegiatan FGD ini merupakan lanjutan atau respon lembaga (IAIN Manado) dari Rakernas yang telah kami ikuti atau perpanjangan tangan dari pusat ke lembaga. Kami memiliki perjanjian dengan Kemenag mengenai anggaran, jadi tidak boleh menunda kegiatan yang bisa segera di ekseskusi kemudian komisi dibagi-bagi untuk pleno.
“Penggunaan anggaran bulan Juli diharapkan sudah 70% berjalan, sehingga realisasi anggaran di bulan Juli tercapai, meskipun ada proses penjaringan Rektor diharapkan tidak menunda kegiatan. Operasional Fakultas per triwulan nanti dibahas juga bagaimana agar efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran ini tercapai. Mendesain lebih baik lagi anggaran kegiatan 2023 sehingga akan dibahas kegiatan mana yang bisa dieksekusi lebih awal”. Ujar Rektor
“Kebijakan-kebijakan Kemenag terbaru seperti langsung mengontrol presensi pegawai dan sistem penggajian anggarannya sekarang berada di Sekjen bukan di Dirjen Pendis, banyak perubahaan dalam dekade terakhir sehingga mempengaruhi pula pada Lembaga, Improvisasi penggunaan dana diperlukan sehingga kebijakan-kebijakan dapat menyesuaikan dengan pusat”. Jelas Rektor. (Adm/AF)