Iainmanado.official – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI., menandai penutupan kegiatan perkuliahan jarak jauh (PJJ) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Manado Via Zoom Meeting pada hari Rabu (19/7). Acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi Rektor untuk berbagi wawasan dan pengetahuan sebagai narasumber dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Kementerian Agama.
Kegiatan penutupan PJJ ini dipandu oleh host dari BDK Manado dan menghadirkan beberapa Pengawas dan Guru dari berbagai sekolah dan daerah serta instansi yang berbeda pula dan telah mengikuti pelatihan daring selama beberapa hari terakhir. Rektor, dalam pidatonya, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta atas semangat belajar mereka selama PJJ. “Semoga berkah ilmu yang didapat dan dapat diterapkan di Instansi masing-masing, amin,” ujar Rektor.
Selain itu, acara penutupan PJJ ini juga menjadi momentum bagi Rektor untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan sebagai narasumber dalam pengembangan SDM Kemenag. Dalam sesi diskusi, Rektor berbicara tentang tantangan dan peluang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dan agama.
Rektor juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan kementerian dalam menciptakan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing. “Kita harus terus berkolaborasi dan bekerja sama untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap menghadapi tantangan global,” tambahnya.
BDK Manado terus berupaya memberikan pelatihan media teknologi bagi Guru, Pengawas, Penyuluh, dan masih banyak lagi yang lainnya untuk memanfaatkan teknologi terbaru dalam proses pembelajaran daring, platform e-learning, dan berbagai aplikasi edukasi telah menjadi bagian integral dari metode mengajar.
Selain itu, Rektor juga mengajak para peserta acara untuk terus mendorong kolaborasi antara berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam bidang agama dan kemanusiaan.
Dalam kesempatan yang berlangsung tersebut, Rektor Institut Agama Islam Negeri Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI.,menjadi salah satu narasumber untuk berbagi visi, pengalaman, dan pemikiran tentang upaya meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing di bidang keagamaan.
Rektor menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan dalam membentuk SDM yang berintegritas dan mampu menghadapi perubahan zaman. Ia menekankan bahwa pendidikan dan pelatihan di bidang keagamaan harus relevan dengan tantangan zaman, serta dapat menggali potensi dan kreativitas setiap individu.
“Kualitas SDM keagamaan akan berdampak besar pada peningkatan kualitas pelayanan agama kepada masyarakat. Oleh karena itu, BDK Manado terus berinovasi dan berkontribusi dalam mencetak para tenaga pendidik dan pemuka agama yang unggul dan berkompeten,” jelas Rektor.
Dalam sesi diskusi yang ramai dan interaktif, Rektor juga berbicara tentang bagaimana upaya dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital dan berbagi strategi dalam mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan proses pembelajaran di lingkungan kerja atau Instansi masing-masing.
Rektor juga menjelaskan tentang pentingnya penguatan moderasi beragama di sekolah dan madrasah, hal ini selaras dengan gagasan kebijakan pemerintah yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024. (Adm/AF)