Pada hari Jumat 18 Agustus 2023 diadakan pembukaan KKN Kolaborasi Nusantara di Halmahera Barat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama dengan tema Harmoni Keberagaman: Memperkuat Kehidupan Sosial, Budaya, dan Ekonomi di Maluku Utara.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Ternate, Dr. Radjiman Ismail, M. Pd. Kegiatan pembukaan bertempat di Auditorium IAIN Ternate pada pukul 8.30 WIT. Dalam kegiatan hadir Wakil Rektor I, II, dan III IAIN Ternate, Ketua LP2M IAIN Ternate, dan perwakilan dari masing-masing kampus yakni UIN Sunan Ampel Surabaya, IAIN Manado, IAIN Ternate, IAIN Gorontalo dan para dosen, tamu undangan, dan para mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama. Kegiatan pembukaan dimeriahkan dengan tarian dana-dana oleh mahasiswa IAIN Ternate. Rektor IAIN Ternate dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberi dampak nyata kepada masyarakat di Halmahera Barat. Karenanya mahasiswa di sini akan benyak banyak hal untuk mengaplikasikan ilmunya yang diperoleh di bangku kuliah ke masyarakatnya. Rektor IAIN Ternate memberi apresiasi kepada fasilitator narasumber dan pendamping mahasiswa yang turut mempersamai mahasiswa dalam setiap sesi kegiatan.
Setelah selesai pembukaan, dilanjutkan dengan sesi sambutan para pendamping lapangan dari masing-masing utusan kampus. Kesempatan pertama, diberikan kepada IAIN Ternate sebagai tuan rumah yang diwakili secara langsung Ketua Ketua LP2M IAIN Ternate, Dr. Muhammad Zein, M. Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa KKN Kolaborasi Nusantara akan berlangsung selama 40 hari dan hasil KKN akan ada ekspos hasil pengabdian pada akhir pelaksanaan penarikan. Hadir pula Ketua LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Achmad Zain, M. A. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama UIN Sunan Ampel dengan IAIN Ternate, dan Wakil Dekan III Fakultas Syariah IAIN Gorontalo sebagai pendamping, Dr. Rulyjanto Podungge, M. HI. menyampaikan bahwa hendaknya dalam kegiatan KKN ini mahasiswa dapat menjaga marwah institusi di tengah-tengah masyarakat di lokasi pengabdian.
Kesempatan terakhir diberikan kepada pendamping mahasiswa dari IAIN Manado, Dr. Hadirman, M. Hum. (Kapus Penelitian dan Penerbitan). Dalam sambutan yang ditekankan pada empat aspek kecerdasan lapangan yang harus dimiliki mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara yakni kecerdasan intelektual, spritual, emosional, dan sosial.Pada hari Jumat 18 Agustus 2023 diadakan pembukaan KKN Kolaborasi Nusantara di Halmahera Barat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama dengan tema Harmoni Keberagaman: Memperkuat Kehidupan Sosial, Budaya, dan Ekonomi di Maluku Utara. Kegiatan secara resmi dibukan oleh Rektor IAIN Ternate, Dr. Radjiman Ismail, M. Pd.
Dalam kegiatan hadir Wakil Rektor I, II, dan III IAIN Ternate, Ketua LP2M IAIN Ternate, dan perwakilan dari masing-masing kampus yakni UIN Sunan Ampel Surabaya, IAIN Manado, IAIN Ternate, IAIN Gorontalo dan para dosen, tamu undangan, dan para mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama. Kegiatan pembukaan dimeriahkan dengan tarian dana-dana oleh mahasiswa IAIN Ternate. Rektor IAIN Ternate dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberi dampak nyata kepada masyarakat di Halmahera Barat. Karenanya mahasiswa peserta KKN Kolaborasi Nusantara akan belajar banyak hal untuk mengaplikasikan ilmunya yang diperoleh di bangku kuliah ke masyarakatnya. Rektor IAIN Ternate memberi apresiasi kepada fasilitator narasumber dan pendamping mahasiswa yang turut mempersamai mahasiswa dalam pembukaan kegiatan.
Setelah selesai pembukaan, dilanjutkan dengan sesi sambutan para pendamping lapangan dari masing-masing utusan kampus. Kesempatan pertama, diberikan kepada IAIN Ternate sebagai tuan rumah yang diwakili secara langsung Ketua Ketua LP2M IAIN Ternate, Dr. Muhammad Zein, M. Pd, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa KKN Kolaborasi Nusantara akan berlangsung selama 40 hari dan hasil KKN akan ada ekspos hasil pengabdian pada akhir pelaksanaan penarikan. Hadir pula Ketua LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Achmad Zain, M. A. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama UIN Sunan Ampel dengan IAIN Ternate mahasiswa akan mengikuti pembekalan metode ABCD berbasis potensi aset desa dan melahirkan ouput berupa buku, jurnal pengabdian, dan video dokumentasi, dan Wakil Dekan III Fakultas Syariah IAIN Gorontalo sebagai pendamping, Dr. Rulyjanto Podungge, M. HI, menyampaikan bahwa hendaknya dalam kegiatan KKN ini mahasiswa dapat menjaga marwah institusi di tengah-tengah masyarakat di lokasi pengabdian.
Kesempatan terakhir diberikan kepada pendamping mahasiswa dari IAIN Manado, Dr. Hadirman, M. Hum. (Kapus Penelitian dan Penerbitan). Dalam sambutan ditekankan pada empat aspek kecerdasan lapangan yang harus dimiliki mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara yakni kecerdasan intelektual, spritual, emosional, dan sosial. Selain itu, penting juga untuk bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan budaya setempat dan mengikuti secara aktif materi yang diberikan fasilitator/narasumber (Dr. Agus, dan tim dari UIN Sunan Ampel Surabaya). Empat aspek ini merupakan intisari pesan dari Dr. Munir Tugabus (Kapus Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Manado) pada saat pengarahan pada empat mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara di ruang LP2M IAIN Manado pada pada tanggal 14 Agustus 2023 yang juga ikut serta Ketua LP2M IAIN Manado, Dr. Ardianto, M. Pd. para saat pengarahan tersebut. Empat kecerdasan ini menjadi hal penting bagi mahasiswa peserta KKN Kolaborasi Nusantara di lokasi. Selain itu, penting juga untuk bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan budaya setempat.
Jumlah keseluruhan titik lokasi KKN tahun 2023 adalah 33 titik terdiri dari: Kota Ternate: 7 Kelurahan, Tidore Kepulauan: 7 Kelurahan, Kepulauan Hiri: 6 Kelurahan, Halmahera Barat: 12 Desa.
Untuk KKN Kolaborasi Nusantara kami siapkan 10 titik di halmahera barat ungkap Dr. Haris Abbas (Kapus Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Ternate yakni Desa Ratem, Desa sidangoli Dehe, Desa Taba Hijrah, Desa Bangkit Rahmat, Desa Taruba, Desa Tacim, Desa Lako Akediri, Desa Payo, Desa Bobo Jiko, dan Desa Saria.
Khusus untuk mahasisws KKN Kolaborasi IAIN Manado ditempatkan di empat desa di Halmahera Barat yang berbatasan satu dengan lainnya yakni
Ferdiansyah di Desa Bobo, Annisa Tahidji di Desa Saria, Meilissa Sutrisno di Desa Payo Tengah, dan
Wahyu Said di Desa Payo.
Kontributor: HD