iainmanado.official-Laboratorium IAIN Manado telah membuka kegiatan Placement Test dan Sertifikasi Baca Tulis Al-Qur’an bagi Mahasiswa Baru pada hari Kamis, 24 Agustus 2023 di Aula Terpadu lt.5. Kepala Laboratorium, Aris Soleman, M.Psi., dalam sambutannya menginformasikan bahwa kegiatan ini melibatkan sejumlah penguji yang telah ditentukan.
Kegiatan ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir, di mana sebelumnya bimbingan diberikan oleh laboratorium, tetapi sekarang, pelaksanaan Placement Test menjadi tugas laboratorium. Bagi yang lulus, akan menjadi pendamping teman sebaya, sementara yang tidak lulus diwajibkan mengikuti bimbingan. Sertifikat ini memiliki peran penting sebagai persyaratan ujian skripsi.
Sebanyak 433 peserta telah mendaftar untuk mengikuti Placement Test yang akan dimulai 25 Agustus 2023.
Wakil Rektor III, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag, memberikan arahan kepada Mahasiswa Baru untuk mengikuti kegiatan ini, mengingat pentingnya sertifikat tersebut sebagai syarat ujian skripsi.
Diharapkan partisipasi antusias dari Mahasiswa Baru IAIN Manado dalam mengikuti Placement Test. Seluruh kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan BTA dan akhlak para mahasiswa.
Wakil Rektor I, Dr. Edi Gunawan, M.HI, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Placement test dan Sertifikasi BTA, dalam sambutannya beliau menjelaskan alasan di balik perlunya Placement Test. Bagi banyak mahasiswa IAIN Manado, menguasai Baca Tulis Al-Qur’an menjadi tantangan tersendiri apalagi terkadang ditemui terdapat mahasiswa belum bisa membaca Al Qur’an dengan baik bahkan belum mengenal huruf hijaiyah, dan inilah latar belakang pelaksanaan kegiatan ini.
Wakil Rektor I juga menekankan bahwa kegiatan pada tahun kedua ini merupakan kerjasama antara laboratorium dan Mahad IAIN Manado dalam melaksanakan Placement Test dan bimbingan. Tes akan dilakukan oleh laboratorium, sedangkan bimbingan akan diberikan oleh Mahad. Bagi yang belum mampu atau belum lulus, akan ada bimbingan di Mahad. Setelah bimbingan bisa mengikuti tes lagi secara gratis dan berulang kali hingga mendapatkan sertifikat BTA. Selain itu, mahasiswa yang memiliki kemampuan diharapkan dapat membantu mengajari teman sebayanya.
Wakil Rektor I berharap bahwa sekitar 70-80% dari peserta dapat lulus dalam ujian ini, menjadikan mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan akademik di masa depan. (Adm/AF)