iainmanado.official – Bertempat di Aula IAIN Manado peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Majelis Taklim Al Jami’ah IAIN Manado pada Selasa, 3 Oktober 2023. Dengan tema “Jadikan Akhlak Nabi Muhammad SAW Sebagai Landasan Akhlak Generasi Masa Kini”.
Acara ini dibuka oleh Rektor IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, yang membacakan Al Fatihah setelah tawasul. Suasana peringatan semakin khusyuk dengan lantunan sholawat yang disertai oleh Hadrah IAIN Manado. Tampak hadir juga pejabat penting dari IAIN Manado, termasuk Wakil Rektor I, Dr. Edi Gunawan, M.HI., Wakil Rektor III, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag., serta Direktur Pascasarjana IAIN Manado, para dekan fakultas, dan Imam Masjid Al Jamiah. Tak lupa, pegawai baik ASN maupun Non ASN beserta mahasiswa turut hadir dalam peringatan ini.
Pembacaan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dipimpin oleh Majelis Taklim Al Jami’ah IAIN Manado. Ketua Majelis Taklim, Dr. Hasyim Lahilote, M.H., menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pimpinan IAIN Manado. Ia menekankan bahwa Majelis Taklim telah di SK kan dan mereka akan menjalankan tugas ini sebaik mungkin dalam mempertanggungjawabkan. Tema peringatan ini bertujuan untuk meneladani akhlak Rasulullah Saw dan mendukung nilai-nilai Islam di IAIN Manado.
Sambutan juga disampaikan oleh Rektor IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, yang menekankan pentingnya menjaga tradisi keislaman sekaligus menerima nilai-nilai baru. Rektor berharap agar Majelis Taklim IAIN Manado dapat memperkuat Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di IAIN Manado. Syiar Islam yang diusung tidak hanya berdampak pada masyarakat IAIN Manado, tetapi juga lebih luas. Beliau juga menekankan pentingnya menjadikan akhlak Nabi Muhammad sebagai sumber inspirasi sehari-hari.
Selama acara, berlangsung pula pembacaan Mauidzotul hasanah oleh Ustadz KH. Yaser bin Salim Bachmid, Ketua Umum MUI Manado. Ustadz Yaser Bachmid menyampaikan bahwa Rasulullah adalah ciptaan Allah yang paling sempurna, baik dari segi fisik maupun akhlaknya. Beliau memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia lainnya. Bahkan, kehadiran Rasulullah dalam suatu majelis dapat meninggalkan bau harum yang masih terasa berhari-hari. Keindahan wajah Nabi Muhammad SAW dikatakan lebih indah daripada bulan purnama.
Istri-istri Rasulullah selalu kagum kepada beliau. Ustadz Yaser Bachmid juga membagikan cerita menarik bahwa ketika mati lampu, Siti Aisyah istri Rasulullah mencari jarum yang jatuh. Namun, jarum tersebut baru ditemukan setelah cahaya datang dari belakang, yang berasal dari Nabi Muhammad SAW. Ini adalah bukti kesempurnaan fisik Rasulullah.
Rasulullah juga dikenal dengan khuluknya yang penuh kebaikan, bahkan saat didzolimi sekalipun Beliau tidak hanya memaafkan, tetapi juga membalas dengan kebaikan. Ustadz Yaser Bachmid menyampaikan kepada para hadirin bahkan sampai ditekankan jika kalian ingin mengetahui akhlak Rasulullah maka bertanyalah tentang akhlak mulia Rasulullah kepada orang-orang yang pernah memusuhi beliau.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga mengingatkan kita akan akhlak sehari-hari yang patut ditiru, seperti makan dengan tangan kanan dan membaca “Bismillah” sebelum makan. Selain itu, upacara ini merupakan momen penting untuk mengenali lebih dalam sosok Nabi Muhammad SAW, sejauh mana kita mengenal beliau, sejauh itu kita mencintai beliau.
Rektor IAIN Manado juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan berharap agar pesan akhlak Nabi Muhammad SAW dapat terus menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini membawa berkah bagi seluruh Sivitas IAIN Manado dan Masyarakat sekitar. (Adm/AF)