IAIN Manado Memperingati Hari Guru Nasional dengan Penuh Khidmat

iainmanado.official- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar upacara Hari Guru Nasional (HGN) dengan penuh khidmat pada hari Sabtu, 25 November 2023, di halaman Rektorat IAIN Manado. Acara ini dihadiri oleh para Wakil Rektor, Plt Kepala Biro AUAK, para Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, para Kepala Unit dan Lembaga, serta pegawai baik ASN maupun Non ASN di lingkungan IAIN Manado.

Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, menjadi pembina upacara HGN. Beliau menyampaikan amanat Menag, Tema Hari Guru Nasional tahun 2023, yaitu “Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar.” Tema ini mencerminkan potret guru yang transformatif dalam mendidik generasi muda.

Guru diakui memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, asesmen komprehensif, penjaminan mutu, dan tata kelola pendidikan. Pendidikan dianggap memiliki kapasitas untuk mentransformasi anak didik menjadi manusia yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas tetapi juga kepribadian yang kuat, kreativitas yang berkembang, dan moralitas yang terpuji.

Suasana haru menyelimuti mengenang para Guru kami ketika seluruh peserta upacara menyanyikan lagu Hymne Guru. Bulir air mata jatuh tak terasa membasahi pipi, mengingat perjuangan para Guru kami yang telah mengantarkan kami semuanya pada titik kesuksesan saat ini yang telah kami nikmati.

Rektor Prof. Dr. Ahmad Rajafi juga memberikan penghormatan kepada para pendidik yang telah mendahului kita. Melalui momen Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023, beliau mengajak seluruh Civitas Akademika untuk bersama-sama mendoakan para pengajar IAIN Manado yang telah meninggalkan kita, seperti Almarhum Bapak Danial Alwi, Almarhum Bapak Muhammad Kasim, Almarhum Bapak Harmen Sirohan, Almarhum Bapak Mudasir, Almarhum Bapak Muhdi Rowiyan, Almarhum Bapak Mufti Alwi, Almarhumah Ibu Zubaeda Albugis, Almarhumah Musdalifah Dachrud, dan Almarhum Bapak Muhammad Ikrar.

Dalam doanya, Rektor berharap semoga dosa-dosa mereka diampuni dan ditempatkan di sisi Allah subhanahuwa ta’ala. Acara ditutup dengan seluruh peserta upacara mengepalkan tangan dan bersama-sama mengucapkan, “Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar.” Semangat perjuangan para pendidik diharapkan terus mewarnai dunia pendidikan untuk menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. (Adm/AF)