iainmanado.official-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Manado, pada Kamis (14/12/2023), melaksanakan kegiatan sosialisasi Juknis Litapdimas dan submit proposal penelitian skema BOPTN tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung secara daring via zoom meeting dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I.
Rektor Rajafi dalam sambutannya menegaskan bahwa “penelitian yang kita lakukan harus berorientasi pada outcome publikasi ilmiah yang bermutu pada basis-basis jurnal ilmiah terindeks dan bereputasi internasional. Oleh karena itu, para calon peneliti harus betul-betul mempersiapkan proposal yang bernilai akademik tinggi. Selain itu, Rektor juga berharap untuk tema-tema penelitian berorientasi pada fokus program kementerian agama yaitu penguatan moderasi beragama dan relevansi dengan pencapaian visi besar IAIN Manado sebagai kampus multikultural”, pungkasnya
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua LP2M IAIN Manado, Dr. Ardianto, M.Pd bahwa penelitian yang dilakukan oleh Dosen, JFT, dan Pustakawan sejogyanya menjadi “jendela” wajah atau potret kampus IAIN Manado yang divisikan sebagai kampus multikultural.
Ardianto dalam pengantarnya juga mengingatkan kepada seluruh calon penerima bantuan penelitian skema BOPTN tahun 2024 agar memperhatikan kesesuaian proposal penelitian yang diajukan dengan kluster-kluster penelitian yang ada.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr. Hadirman, S.Pd., M.Hum, dalam sosialisasi menyampaikan intisari Juknis Program Bantuan Penelitian Berbasis SBK 2024, kluster penelitian BOPTN yang dibuka berbasis SBK 2024, dan penting mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan para penerima bantuan dalam pemenuhan tagihan outcomes sesuai kluster tepat waktu.
Di akhir penyampaiannya, Kapus Penelitian dan Penerbitan memaparkan tahapan bantuan penelitian berbasis SBK 2024 mulai dari pendaftaran/submite proposal hingga penyerahan laporan akhir penelitian tahun 2024. “Suksesnya agenda besar penelitian berbasis SBK tahun 2024 diperlukan kolaborasi aktif semua pihak di IAIN Manado, khususnya para peneliti/penerima bantuan, taat pada juknis sebagai pengendalian output dan outcome, serta mutu penelitian”, pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi yang digelar oleh LP2M IAIN Manado dan dihadiri para dosen, JFT, dan pustakawan IAIN Manado.
Kontributor: HD
Editor: AF
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.