IAIN Manado Gelar Seminar Internasional Mengupas Konsep Pemikiran Said Nursi

iainmanado.official- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Konsep Persaudaraan dalam Perspektif Said Nursi” pada hari Senin, 19 Februari 2024, di Aula Rektorat lantai 2. Seminar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka, yaitu Syekh Abdulkerim Baybara, Publishing Director of Sözler Publication Istanbul Turkiye, dan Hasbi Sen, M.Hum, Founder of Yayasan Nur Semesta Jakarta.…

By.

min read

iainmanado.official- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Konsep Persaudaraan dalam Perspektif Said Nursi” pada hari Senin, 19 Februari 2024, di Aula Rektorat lantai 2.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka, yaitu Syekh Abdulkerim Baybara, Publishing Director of Sözler Publication Istanbul Turkiye, dan Hasbi Sen, M.Hum, Founder of Yayasan Nur Semesta Jakarta.

Peserta seminar terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas dan pascasarjana IAIN Manado, serta dosen-dosen IAIN Manado. Tampak hadir pula para wakil rektor, para dekan fakultas, serta kepala unit dan lembaga.

Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Said Nursi merupakan seorang pemikir Islam yang memiliki pengaruh besar di Turki dan dunia. “Said Nursi menawarkan solusi untuk berbagai permasalahan kontemporer,” ujar Rajafi.

Rajafi menjelaskan bahwa pemikiran Said Nursi sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. “Pemikiran Said Nursi tentang toleransi dan persatuan dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia, termasuk di Manado,” tandasnya.

Hasbi Sen, dalam paparannya, memaparkan sekilas kehidupan Said Nursi. “Said Nursi adalah seorang otodidak yang menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan,” kata Hasbi Sen.

Hasbi Sen menambahkan bahwa Said Nursi pernah dipenjara dan diasingkan karena pemikirannya yang kritis. “Namun, meskipun diasingkan, Said Nursi tetap produktif menulis karya-karyanya,” tandasnya.

Syekh Abdulkerim Baybara, dalam paparannya, memaparkan tentang biografi dan pemikiran Said Nursi. “Said Nursi menekankan pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan,” jelas Baybara.

Seminar Internasional ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta seminar antusias untuk bertanya kepada kedua narasumber tentang berbagai aspek pemikiran Said Nursi. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan