IAIN Manado Gelar Pembukaan Presentasi Proposal Litapdimas 2024: 43 Nomine Siap Presentasi secara Virtual

iainmanado.official- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar pembukaan presentasi seminar proposal Litapdimas 2024 melalui virtual Zoom meeting pada hari Senin, 6 Mei 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Harian Rektor IAIN Manado, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag., dan dipimpin oleh Kepala Pusat Penelitian, Dr. Hadirman, M.Hum. Dalam…

By.

min read

iainmanado.official- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar pembukaan presentasi seminar proposal Litapdimas 2024 melalui virtual Zoom meeting pada hari Senin, 6 Mei 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Harian Rektor IAIN Manado, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag., dan dipimpin oleh Kepala Pusat Penelitian, Dr. Hadirman, M.Hum.

Dalam sambutannya, Ketua LPPM IAIN Manado, Dr. Ardianto, M.Pd., menjelaskan bahwa proses seleksi proposal penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, seleksi substansi, hingga tahapan penilaian presentasi. Lima pembahas dari beberapa perguruan tinggi akan terlibat dalam proses penilaian, yaitu pembahas dari UIN Raden Intan Lampung (Prof. Syafrimen, M.Ed., Ph.D), UIN Alauddin Makassar (Prof. Dr. Mashuri Masri, S.Si., M.Kes), UIN Mataram (Prof. Atun Wardatun, M.Ag., M.A., Ph.D.), IAIN Sultan Amai Gorontalo (Dr. Muhdar HM., ST., SE., MM) dan dari IAIN Manado (Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI). Dr. Ardianto menekankan bahwa proposal yang tidak dilanjutkan bukan karena jelek, tetapi didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh para reviewer. “Untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas, diperlukan proposal yang berkualitas juga,” tambahnya.

Plh. Rektor IAIN Manado, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag., mengapresiasi LP2M atas penyelenggaraan kegiatan ini dan kelancaran melalui berbagai tahapan dengan baik. “Ada 43 nomine terpilih, baik dari kalangan dosen maupun tenaga pendidik, dengan kluster yang beragam. Saya berharap setiap peserta dapat mempresentasikan proposal mereka dengan baik dan mempertahankannya,” ujarnya.

Dr. Mastang juga mengingatkan para peneliti tentang pentingnya menjaga standar biaya keluaran serta fokus pada outcome penelitian. “Setelah menerima bantuan penelitian, para peneliti harus bertanggung jawab hingga akhir, menghasilkan outcome yang telah bapak/ibu presentasikan atau janjikan,” katanya.

Acara ini juga dihadiri oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK), para Dekan, dan para nominasi yang akan mempresentasikan proposal Litapdimas 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan proposal penelitian berkualitas yang akan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan