iainmanado.official-Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024 kali ini mencetak sejarah, karena Kementerian Agama berhasil memberangkatkan 241.000 Jemaah, yang terdiri dari 213.320 Jemaah regular dan 27.680 jemaah haji khusus. Jumlah Jemaah Haji ini adalah yang terbanyak selama penyelenggaraan haji di Indonesia.
Menyadari akan peningkatan jumlah Jemaah, pelayanan yang optimal diberikan oleh para petugas haji. Mereka mengelola kelompok jamaah dengan sangat baik, mengatur transportasi, mengkoordinasikan kegiatan di tempat-tempat suci, dan memastikan semua prosedur dijalankan sesuai jadwal. Dedikasi mereka tercermin dalam kemampuan untuk tetap tenang dan terorganisir di tengah keramaian, tantangan logistic, dan kondisi panas ekstrim yang melanda Mekkah dan sekitarnya. Selain itu para petugas haji menerapkan manajemen resiko untuk mengantisipasi problem dilapangan dikarenakan ada 41.000 jemaah haji lansia yang di berangkatan, selain terdapat banyak juga Jemaah haji penyandang dsabilitas.
Keberhasilan penerapan manajemen resiko bisa terlihat dari menurunnya angka kematian dibanding tahun 2023. Kementerian Agama melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu menginformasikan untuk saat ini jumlah Jemaah haji yang wafat ada 193 orang (data diupdate 20/6/2024), sedangkan pada tahun sebelumnya mencapai 313 orang yang wafat. Tentu hal ini bukan sebagai sebuah capaian yang perlu diapresiasi secara berlebihan, karena tentu kita semua bersimpati dan berduka kepada Jemaah haji yang wafat, akan tetapi fakta dan informasi ini menjadi tolak ukur dedikasi dan upaya petugas haji memberikan layanan yang terbaik untuk Jemaah haji Indonesia.
Dengan total 4.300 orang, petugas haji jadi ujung tombak transformasi layanan haji. Mereka terlatih mengenali tanda-tanda bahaya, memberikan pertolongan pertama, dan sigap mengatasi masalah kesehatan yang timbul, cepat berkoordinasi dengan para tenaga medis. Optimalisasi layanan mereka terlihat dari kesiapan untuk mrespon keadaan darurat dengan efektif.
Tahun 2024 ini petugas haji juga terlihat dengan penuh tanggung jawab memberikan pelayanan terbaik dalam aspek spritualitas, mereka memandu para Jemaah haji melaksanakan ritual-ritual haji, sabar menjawab banyak pertanyaan dan terus memberi semangat kepada para Jemaah haji untuk melaksanakan dengan tuntas prosesi haji.
Dedikasi petugas haji adalah faktor penting yang mendukung suksesnya ibadah haji setiap tahunnya. Melalui komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik, memastikan keamanan dan kesehatan jamaah, serta membangun hubungan antar umat Islam, mereka tidak hanya memfasilitasi pelaksanaan ibadah, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengalaman spiritual jamaah. Dedikasi ini tidak hanya berbicara tentang pekerjaan, tetapi juga tentang panggilan untuk melayani umat dengan penuh cinta dan pengabdian.
Pelayanan petugas haji Indonesia dikenal sangat baik dan diakui oleh seluruh negara-negara muslim di dunia, bahkan otoritas Arab Saudi setiap tahunnya mengapresiasi kerja-kerja petugas haji Indonesia, ini ditandai dengan pemberian tambahan kuota haji untuk Indonesia.
Saya Rektor IAIN Manado, mengapresiasi segala upaya dan dedikasi sepenuh hati semua petugas haji Indonesia dalam melayani para tamu Allah. Semoga Bersama seluruh Jemaah haji kembali ke tanah air dengan keadaan yang baik.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.