Wisuda Ma’had Al-Jami’ah IAIN Manado: Lahirkan Generasi Cinta Al-Qur’an, Berakhlak Mulia, Kreatif, dan Humoris

iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar acara penamatan Ma’had Al-Jami’ah dengan tema “Generasi Ma’had Al-Jami’ah yang Cinta Al-Qur’an dan Berakhlaqul Karimah Serta Kreatif dan Humoris” pada Selasa, 23 Juli 2024 – . Acara ini diadakan di Aula Utama IAIN Manado dan dihadiri oleh Rektor, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., Wakil Rektor III, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag., Kepala UPT Ma’had Al Jami’ah, Dr. Ikmal, S.Ag. M.Pd.I., para mahasantri, dosen, serta keluarga para santri.
Kepala UPT Ma’had Al Jami’ah, Dr. Ikmal, S.Ag. M.Pd.I dalam sambutannya berterima kasih kepada Rektor, Wakil Rektor III, dan para tamu undangan yang telah hadir pada acara ini, “Ma’had adalah tempat penguatan ilmu keagamaan dan ilmu yang didapati serta digunakan sebagai bekal bagi mahasiswa yang akan lulus nanti dari kampus ini dan Santri itu yang hidupnya mandiri, kita semua berharap agar ilmu yang telah dipelajari di Ma’had ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat.”, Ujarnya.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., menyampaikan rasa bangganya terhadap para mahasantri yang telah menyelesaikan pendidikan di Ma’had Al-Jami’ah. Beliau menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Al-Qur’an dan akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari. “Mahasantri yang telah lulus diharapkan bisa menjadi buku-buku berjalan, di mana mahasantri yang memiliki ahklak yang mulia, oleh karena itu tunjukkanlah akhlak yang mulia ditengah-tengah masyarakat dan jadilah orang-orang yang hebat.” ujar beliau.
Wakil Rektor III, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag., dalam sambutannya memberikan selamat kepada wisudawan mahasantri yang telah menyelesaikan semua tugas yang diberikan selama berada di ma’had sebagai mahasantri, dan berharap semua yang telah didapati diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan berakhirnya masa pendidikan di Ma’had Al-Jami’ah, diharapkan para mahasantri dapat menjadi pribadi yang cinta Al-Qur’an, berakhlaqul karimah, kreatif, dan humoris, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Kontributor: FP

Editor: AF