iainmanado.official-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, turut hadir dalam acara peluncuran Sekretariat Bersama dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama di Kementerian/Lembaga. Kegiatan ini berlangsung dari Kamis hingga Sabtu, 3-5 Oktober 2024, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, sebagai bagian dari upaya akselerasi pelaksanaan penguatan moderasi beragama di seluruh lembaga pemerintah. Ini juga merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2023 yang menegaskan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam kegiatan ini, para peserta diperkenalkan dengan aplikasi pemantauan yang dirancang untuk memantau implementasi kebijakan moderasi beragama di berbagai kementerian dan lembaga negara. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pemantauan serta memastikan bahwa kebijakan moderasi beragama diterapkan secara efektif dan terintegrasi.
Prof. Dr. Ahmad Rajafi, yang hadir sebagai representasi dari IAIN Manado, mengungkapkan bahwa peluncuran aplikasi ini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang moderasi beragama, khususnya di kalangan aparatur sipil negara. “Sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan ilmu agama, kami di IAIN Manado mendukung penuh inisiatif ini mengingat jargon kami kampus multikultural, karena moderasi beragama adalah salah satu kunci untuk menjaga kerukunan dan perdamaian di Indonesia,” ujar Prof. Rajafi.
Peluncuran Sekretariat Bersama dan aplikasi ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antar instansi pemerintah dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama di Indonesia, sekaligus memberikan dampak positif bagi terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan toleran.
Selain Prof. Rajafi, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dari Kementerian Agama, Kementerian/Lembaga terkait, serta para akademisi dan praktisi yang berkomitmen terhadap penguatan moderasi beragama di Indonesia. (Adm/AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.