Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Strategi Penataan Arsip Terpadu (SIPATUH) Berbasis Digital di IAIN Manado

iainmanado.official- IAIN Manado menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Strategi Penataan Arsip Terpadu (SIPATUH) Berbasis Digital di Aula Rektorat pada 08 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat dan staf dari Pascasarjana, fakultas, lembaga, serta unit di lingkungan IAIN Manado, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan arsip terpadu berbasis digital.…

By.

min read

IMG_8394

iainmanado.official- IAIN Manado menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Strategi Penataan Arsip Terpadu (SIPATUH) Berbasis Digital di Aula Rektorat pada 08 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat dan staf dari Pascasarjana, fakultas, lembaga, serta unit di lingkungan IAIN Manado, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan arsip terpadu berbasis digital.

 

H. Rikson N. Hasanati, S.Ag., M.Pd.I., Kepala Biro AUAK IAIN Manado yang bertindak sebagai Project Leader SIPATUH, memaparkan filosofi di balik nama SIPATUH. “Kata SIPATUH terinspirasi dari kisah Sipatokaan, yang menggambarkan bagaimana seorang ibu dan anak yang terpisah akhirnya bersatu kembali, mirip dengan upaya kami dalam menata arsip yang tersebar agar kembali tertata dengan baik. Kami menghadapi beberapa tantangan dalam mengajukan RPP ini, namun dengan kerja sama yang solid, kita dapat berhasil,” jelasnya. Rikson juga mengungkapkan bahwa IAIN Manado akan segera mendirikan Record Center sebagai pusat penyimpanan arsip yang terintegrasi. “Kami membutuhkan dukungan penuh dari seluruh unit agar program ini berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Rektor IAIN Manado, yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perubahan ini. “Selama ini, dokumen kita banyak yang tercecer dan tidak tertata dengan baik, bahkan beberapa dokumen yang berusia puluhan tahun telah dimusnahkan. Proyek perubahan yang kita luncurkan hari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penataan administrasi kita. Dengan sistem digital ini, dokumen kita akan berpusat di Record Center, yang akan memastikan keamanannya,” tutur Mastang. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mendukung penuh implementasi proyek perubahan ini.

Kegiatan berlanjut dengan sesi Bimbingan Teknis yang disampaikan oleh Dr. Taher Tanggung, M.Si., bersama tim fungsional arsiparis. Mereka memberikan penjelasan mendetail mengenai cara kerja SIPATUH, mulai dari digitalisasi arsip, tata kelola dokumen, hingga teknis pengoperasian sistem berbasis digital. Taher juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam proses migrasi arsip fisik ke digital dan bagaimana solusi tersebut dapat diterapkan.

Sesi tanya jawab interaktif menjadi penutup kegiatan, di mana para peserta aktif berdiskusi dan memberikan masukan terkait implementasi SIPATUH di unit kerja masing-masing. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan IAIN Manado dapat segera mewujudkan penataan arsip yang lebih terstruktur, efektif, dan berbasis teknologi digital. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan