iainmanado.official-Satuan Pengawas Internal (SPI) IAIN Manado menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembayaran Simpanan serta Pengembalian Tabungan BP Tapera, bertempat di Manado Quality Hotel. Kegiatan ini diikuti oleh 56 peserta dan menghadirkan dua narasumber, yaitu Nadjma Ramadhila dari BP Tapera Divisi Operasi Simpanan Peserta dan Bambang Arie Setiono, S.E., Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Utara. Workshop ini dimoderatori oleh Muhammad Yusuf, S.Kom.I dan Dendy Maliki, SE. (13/12)
Kepala SPI IAIN Manado, Dr. Hj. Nur Fitry Latief, SE., Ak., MSA., CA., CGRM., QPIA, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya memahami kembali sistem BP Tapera. “Dulu dikenal sebagai Taperum atau Bapetarum, kini menjadi BP Tapera. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan tentang manfaat BP Tapera, terutama sebagai tabungan yang dapat dimanfaatkan saat purna tugas,” ujarnya.
Rektor IAIN Manado, yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Dr. Salma, M.H.I, menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebu dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasinya kepada SPI atas pemilihan tema workshop yang relevan dengan kebutuhan pegawai. “Saya sendiri sudah 30 tahun mengalami pemotongan gaji untuk tabungan ini, tetapi belum memahami sepenuhnya mekanismenya, terutama jika saya tidak mengambil fasilitas perumahan. Workshop ini sangat penting untuk memberikan kejelasan terkait manfaat dan mekanisme BP Tapera,” ungkapnya.
Workshop ini berlangsung interaktif, dengan paparan dari para narasumber mengenai mekanisme pembayaran simpanan peserta dan proses pengembalian tabungan. Kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta terkait pengelolaan keuangan, khususnya manfaat tabungan BP Tapera, baik selama masa aktif kerja maupun setelah purna tugas.
Acara ini merupakan salah satu upaya SPI IAIN Manado dalam mendukung pengelolaan keuangan yang transparan dan informatif, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pegawai IAIN Manado. (Adm/AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.