iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado melaksanakan Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tambahan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama tahun 2024 yang berlangsung dua hari dari 22-23 Desember 2024. Tes ini memiliki tiga komponen utama, yaitu praktik kerja, penilaian sikap kerja berperspektif moderasi beragama, dan wawancara wawasan moderasi beragama, yang bertujuan untuk memastikan bahwa para peserta CPNS tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga integritas dan wawasan kebangsaan yang tinggi.
Pada tahapan pertama, para peserta diminta untuk mengikuti praktik kerja yang dirancang sesuai dengan jabatan yang dilamar mulai dari Dosen Asisten Ahli, Pranata Komputer Ahli Pertama, Auditor Ahli Pertama, Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama. Tes ini melibatkan simulasi tugas-tugas yang akan dihadapi dalam pekerjaan sehari-hari sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama. Para peserta diuji dalam hal keterampilan administrasi, pengelolaan program, serta pelayanan publik dalam konteks keagamaan yang sesuai dengan nilai-nilai Kementerian Agama. Proses ini bertujuan untuk mengukur kesiapan peserta dalam melaksanakan tugas dengan profesionalisme tinggi.
Salah satu aspek penting dalam tes SKB tambahan ini adalah penilaian terhadap sikap kerja yang berperspektif moderasi beragama. Moderasi beragama merupakan pendekatan yang mengedepankan sikap toleransi, saling menghargai, dan menghindari ekstremisme dalam kehidupan beragama. Dalam tes ini, peserta dihadapkan pada skenario yang menguji kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan individu yang memiliki latar belakang agama dan kepercayaan yang berbeda. Penilaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta memiliki sikap inklusif dan mampu menjaga harmoni antar umat beragama di lingkungan kerja pemerintahan.
Tahap terakhir adalah wawancara mengenai wawasan moderasi beragama. Para peserta diuji sejauh mana mereka memahami pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka diharapkan dapat menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang keberagaman agama dan budaya di Indonesia serta bagaimana prinsip-prinsip moderasi beragama dapat diterapkan dalam kehidupan sosial dan pekerjaan di instansi pemerintah. Wawancara ini juga bertujuan untuk menggali sikap peserta dalam menghadapi isu-isu sosial dan keagamaan di masyarakat yang pluralistik.
Tes SKB tambahan di IAIN Manado ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hanya kompeten dalam bidang teknis, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang luas dan sikap inklusif terhadap keberagaman. Dengan penekanan pada moderasi beragama, diharapkan para peserta yang lulus dapat menjadi agen perubahan yang mampu memajukan nilai-nilai toleransi, kedamaian, dan persatuan di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI., menyampaikan bahwa pelaksanaan tes SKB ini menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa calon pegawai yang diterima memiliki karakter yang sesuai dengan visi misi Kementerian Agama dalam menjaga keberagaman dan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia.
Proses seleksi yang mengutamakan kualitas intelektual dan integritas moral ini diharapkan dapat menghasilkan calon ASN yang profesional, mampu bekerja dengan efisien, serta menjaga kerukunan antar umat beragama. Tes SKB tambahan yang dilaksanakan di IAIN Manado ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat keberagaman dan moderasi beragama di lingkungan Kementerian Agama, serta membentuk aparatur negara yang siap menghadapi tantangan sosial dan budaya di Indonesia.
Kontributor: FP
Editor: AF
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.