Rektor IAIN Manado Hadiri Pengukuhan Guru Besar Prof. Darus Sa’adah

iainmanado.official-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., menghadiri pengukuhan Guru Besar Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) atas undangan khusus dari Prof. Darus Sa’adah Johanis Paransa, yang merupakan teman beliau. Acara yang berlangsung khidmat ini digelar di Auditorium UNSRAT dan menjadi momen bersejarah dengan pengukuhan 21 Guru Besar dari berbagai disiplin ilmu.

Pengukuhan para Guru Besar dilakukan oleh Rektor UNSRAT, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN.Eng., dalam Rapat Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Ralf Kairupan. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota Senat UNSRAT yang mewakili 11 fakultas, rekan-rekan dosen, staf, serta keluarga besar para Guru Besar.

Prof. Darus Sa’adah Johanis Paransa, salah satu dari 21 Guru Besar yang dikukuhkan, mengundang langsung Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., untuk hadir sebagai bentuk penghormatan atas persahabatan yang telah terjalin. Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIN Manado menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian temannya itu.

“Pengukuhan ini adalah momen yang sangat istimewa, terutama bagi Prof. Darus Sa’adah yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam dunia akademik. Sebagai teman baiknya, saya merasa bangga dan terinspirasi oleh kontribusinya untuk pendidikan tinggi. Kehadiran saya di sini adalah bentuk dukungan pribadi sekaligus institusional untuk meningkatkan sinergi lintas perguruan tinggi,” ujar Prof. Ahmad Rajafi.

Ke-21 Guru Besar yang dikukuhkan berasal dari tujuh fakultas di UNSRAT, mencerminkan keberagaman keilmuan yang menjadi kekuatan UNSRAT dalam mendukung perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Acara yang berlangsung penuh khidmat ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan komitmen para akademisi di Sulawesi Utara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dengan bertambahnya Guru Besar, UNSRAT diharapkan semakin berkontribusi dalam penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat untuk menciptakan generasi unggul dan berdaya saing global. (Adm/AF)