iainmanado.official-Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I bersama jajaran pimpinan mengikuti kegiatan webinar nasional bertajuk “Peningkatan Komitmen dan Integritas melalui Penguatan GRC (Governance, Risk, and Compliance)” yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI, Rabu, 30 April 2025.
Webinar yang diinisiasi oleh Inspektorat III Itjen Kemenag ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta dari seluruh satuan kerja Kementerian Agama se-Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan tata kelola lembaga melalui penerapan GRC guna menjaga integritas, mengelola risiko secara sistematis, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dalam penyelenggaraan layanan publik.

Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal Ali Hasyim dalam arahannya menekankan pentingnya GRC sebagai fondasi dalam memperkuat sistem pelayanan dan mencegah penyimpangan, baik dari sisi internal maupun eksternal. “Setidaknya ada dua risiko yang kita hadapi: internal dan eksternal. Internal dapat kita kendalikan dengan sistematis, eksternal kita mitigasi dampaknya,” jelasnya.
Faisal mencontohkan potensi penyimpangan seperti praktik layanan nikah di luar kantor KUA sebagai bentuk risiko yang harus diidentifikasi dan dikendalikan secara terstruktur. “Penerapan GRC dapat meminimalisir kecurangan, menjaga reputasi instansi, dan mencegah penurunan moral pegawai. Kementerian Agama harus bebas dari pungli dan kesan pelayanan yang tidak berubah,” tegasnya.
Sesi pemaparan juga menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus OJK, Siswani Wisudati. Ia memaparkan pengalaman OJK dalam membangun sistem Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sebagai wujud nyata komitmen terhadap zero tolerance terhadap praktik suap.
“SMAP hadir sebagai sistem untuk mengelola risiko penyuapan dalam sektor keuangan. Hal ini sejalan dengan visi integritas yang juga dapat diadaptasi oleh institusi pendidikan dan instansi pemerintah,” terang Siswani.
Rektor IAIN Manado menyampaikan dukungannya terhadap penerapan GRC di lingkungan kampus. “Kami siap memperkuat tata kelola berbasis GRC untuk menjamin transparansi, integritas, dan mutu pelayanan di IAIN Manado,” ujar Prof. Rajafi dalam keterangan terpisah.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, serta jajaran struktural IAIN Manado lainnya yang berkomitmen mendukung budaya kerja berintegritas dan bebas dari potensi fraud dalam seluruh aspek pelayanan kampus.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.