iainmanado.official-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad, M.H.I secara resmi membuka kegiatan “Bulan Buya Syafii” dalam rangka Sarasehan 90 Tahun Buya Syafii Maarif yang mengangkat tema “Meneladani Sikap Nurani Bangsa Buya Syafii Maarif”. Acara ini digelar di Aula IAIN Manado oleh Maarif Institute bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Manado, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan MI ASM. (03/06)
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Manado menyampaikan apresiasi dan dukungan atas penyelenggaraan kegiatan yang bernilai intelektual dan spiritual ini. Beliau menegaskan bahwa IAIN Manado terbuka menjadi ruang bagi kajian ilmiah dan diskusi keilmuan yang sehat.
“IAIN Manado menjadi tempat kajian ilmiah atau diskusi bersama. Mencegah keburukan lebih diutamakan daripada sekadar membawa kemaslahatan. Yang benar perlu terus diperbaiki. Jangan ada klaim bahwa Buya Syafii Maarif adalah milik satu kelompok, karena beliau adalah milik bangsa. Silakan saling berbagi perspektif, berdiskusi, namun tetap sambil mendekat kepada Sang Ilahi. Semoga diskusi ini menjadi pencerahan bagi kita semua,” ujar Prof. Ahmad.
Ketua LP2M IAIN Manado, Dr. Ardianto, M.Pd dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil dari kolaborasi terbuka antara LP2M dan berbagai pihak, termasuk usulan dari mahasiswa.
“Destinasikan pemikiran-pemikiran tokoh ke dalam ruang-ruang kampus. LP2M bisa membuka kerja sama dengan siapa saja, dan atas dasar semangat itu lahirlah kegiatan ini. Terima kasih kami sampaikan kepada Rektor atas dukungan penuh terhadap acara ini,” ungkap Dr. Ardianto.
Keynote speaker pada kegiatan ini adalah Direktur Maarif Institute, Andar Nubowo, DEA., Ph.D. Dalam paparannya, Andar menyampaikan bahwa tulisan-tulisan Buya Syafii yang tersebar luas dapat disimpulkan sebagai pemikiran besar tentang Keislaman Progresif, yang mendorong Islam yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Kita perlu mempribumikan Islam dan menyerukan berpikir kritis. Kontekstualisasi Islam adalah bagian dari tugas kita sebagai agen perubahan. Selamat berdiskusi,” pesan Andar.
Sesi sarasehan menghadirkan sejumlah pembicara, yakni Dr. Ardianto, M.Pd (Ketua LP2M IAIN Manado), Nataila Lahamendu, M.Si (Dosen IAKN Manado), Adlan Rian Habibie (Dewan Pembina MI ASM), dan Dr. Taufani, M.A (Alumni SKK II ASM). Diskusi berlangsung dengan hangat dan penuh semangat, mencerminkan semangat intelektual Buya Syafii yang terbuka dan inklusif.
Turut hadir dalam kegiatan ini tim LP2M IAIN Manado dan sejumlah sivitas akademika yang antusias mengikuti jalannya diskusi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya lebih banyak ruang dialog dan refleksi atas pemikiran Buya Syafii Maarif, serta memperkuat semangat keislaman yang damai, moderat, dan membangun.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.