iainmanado.official-Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Manado resmi menutup rangkaian Uji Kinerja (UKIN) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 1 Tahun 2025 dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula IAIN Manado. Acara ini dihadiri oleh para pengelola PPG, Penanggung Jawab (PJ) Kelas, Tim IT, Admin, Dosen Penguji, dan Guru Pamong. (04/06)
Ketua Program Studi PPG, Dr. Sulfa Potiua, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi seluruh tim, mulai dari pengelola,PJ, admin, IT, dosen, hingga guru pamong. Meskipun menghadapi beberapa kendala, seperti kurangnya guru MI dan RA, kita berhasil melewati seluruh rangkaian dari pendaftaran hingga UKIN dengan baik,” ujar Dr. Sulfa.

Ketua LPTK IAIN Manado, Dr. Arhanuddin Salim, M.Pd.I, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari semangat kolaborasi dan profesionalisme semua pihak. “PPG ini bukan sekadar program sertifikasi, tetapi juga upaya untuk mencetak guru-guru profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan ke depan,” katanya.
Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, secara resmi menutup kegiatan UKIN dan memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat. “Terima kasih kepada pengelola PPG, dosen, dan guru pamong atas dedikasi dan kerja kerasnya. Mari kita bersama-sama terus mensosialisasikan IAIN Manado dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap Prof. Ahmad Rajafi.
Penutupan UKIN ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan PPG Batch 1 Tahun 2025 di IAIN Manado, yang telah berlangsung kurang lebih 3 bulan dengan berbagai tahapan, termasuk orientasi, modul profesional, modul pedagogik, lokakarya, PPL, induksi, tryout,UKIN, dan uji pengetahuan.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, IAIN Manado terus berupaya mencetak guru-guru profesional yang siap berkontribusi dalam dunia pendidikan. (Adm/AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.