iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, pada Kamis (3/7/2025). MoU ini menegaskan komitmen bersama dalam sinergitas pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra yang terintegrasi dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si.. Hadir pula mendampingi Rektor, para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Kepala Unit Pengembangan Bahasa (UPB) beserta tim, dan Kabag ULA. Dari pihak Badan Bahasa turut hadir Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Januar Pribadi, S.I.P., M.M., serta Kasubbag Umum, Dhanar Widyanto, S.S.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Manado menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendorong kemajuan bahasa di lingkungan akademik dan masyarakat.
“Kerja sama ini akan memberikan manfaat dan keberkahan, khususnya bagi penguatan Unit Pengembangan Bahasa. Bahasa adalah elemen fundamental dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Kami ingin UPB lebih maju dan berdampak luas,” ujar Prof. Rajafi.
Sementara itu, Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi untuk menjaga martabat bahasa serta meningkatkan literasi bangsa.
“Kami membawa semangat silaturahmi. Badan Bahasa memiliki motto: bermartabat dan bermanfaat. Kami sadar, tidak bisa bekerja sendiri. Visi kami adalah kolaborasi, termasuk kerja sama dengan beberapa institusi. Kita perlu terus meningkatkan literasi, karena kini banyak ujaran kebencian di media sosial. Maka, mari bangun kesalehan berbahasa dengan baik dan benar,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa Bahasa Indonesia kini telah menjadi bahasa resmi ke-10 di UNESCO, sebuah capaian penting yang harus dibarengi dengan edukasi berkelanjutan. Pihaknya juga menyediakan berbagai program bantuan seperti untuk komunitas literasi, berupa kegiatan pelatihan penulisan cerpen, seminar bahasa, hingga aksi literasi yang bisa dikolaborasikan dengan perguruan tinggi.
MoU ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan Unit Pengembangan Bahasa (UPB) IAIN Manado. Ke depan, UPB akan memperkuat berbagai program peningkatan kapasitas kebahasaan, pengembangan literasi akademik, serta implementasi kegiatan Tri Dharma berbasis bahasa dan sastra. Sinergi ini diharapkan menciptakan generasi akademik yang tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga cakap dan santun dalam berbahasa. (Adm/AF)





Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.