IAIN Manado dan PTA Manado Teken MoU, Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Pengabdian

iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Manado melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sumber Daya Manusia, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang dilangsungkan di Aula Serbaguna PTA Manado, Senin (7/7).

Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, dan Ketua PTA Manado, Drs. H. M. Nahiruddin, S.H., M.H. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Wakil Rektor IAIN Manado, Kepala Biro AUAK, Kabag ULA, Pranata Humas, serta para Hakim, Panitera, Sekretaris, dan staf di lingkungan PTA Manado.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, menekankan pentingnya implementasi nyata dari kerja sama ini. “Semoga kerja sama ini tidak hanya sebatas MoU di atas kertas, namun bisa segera kita realisasikan bersama, seperti program magang mahasiswa di PTA Manado, serta membuka peluang peningkatan SDM di wilayah PTA melalui jenjang pendidikan S1 hingga S3 di IAIN Manado,” jelasnya.

Beliau juga menambahkan bahwa IAIN Manado sebagai Community Service University terbuka untuk kolaborasi penelitian antara dosen dengan praktisi hukum di PTA. “Kami juga memiliki Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) yang bisa dimanfaatkan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat bersama PTA,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua PTA Manado, Drs. H. M. Nahiruddin, S.H., M.H., menyambut baik kerja sama ini dan mengajak seluruh jajaran di lingkungan PTA untuk mengambil bagian dalam peningkatan kompetensi akademik. “Silakan kepada para pegawai PTA untuk kembali belajar di kampus. Teknologi peradilan kini telah berkembang pesat, tidak lagi manual seperti dulu. Secara praktik teman-teman sudah menguasai, tapi secara teori, itu ada di kampus,” ungkapnya.

Beliau juga mengungkapkan rencana untuk membawa kegiatan “PTA Goes to Campus” sebagai salah satu bentuk implementasi MoU. “Insyaallah kita bisa saling bersinergi untuk meningkatkan kualitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Melalui kerja sama ini, diharapkan lahir berbagai kolaborasi konkret antara dunia akademik dan lembaga peradilan agama, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian yang berdampak positif bagi peningkatan mutu layanan dan pengembangan ilmu pengetahuan hukum di Sulawesi Utara. (Adm/AF)