Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS & Orientasi PPPK Kemenag 2025: ASN Harus Profesional, Amanah, dan Berdampak

iainmanado.official-Kementerian Agama Republik Indonesia resmi membuka kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Tahun 2025 secara hybrid, Senin (14/7). Acara nasional ini diikuti oleh seluruh satuan kerja di bawah Kementerian Agama, termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado yang turut serta melalui siaran langsung YouTube. Hadir mengikuti kegiatan ini di lingkungan IAIN Manado, Plh. Rektor…

By.

min read

IMG_0127

iainmanado.official-Kementerian Agama Republik Indonesia resmi membuka kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Tahun 2025 secara hybrid, Senin (14/7). Acara nasional ini diikuti oleh seluruh satuan kerja di bawah Kementerian Agama, termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado yang turut serta melalui siaran langsung YouTube.

Hadir mengikuti kegiatan ini di lingkungan IAIN Manado, Plh. Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Edi Gunawan, M.H.I, Wakil Rektor II, Dr. Salma, M.H.I, Kepala Biro AUAK, H. Rikson N. Hasanati, M.Pd.I, Kepala Bagian Umum, Layanan, dan Aset (ULA), Fanny Zaman, S.Ag, serta seluruh CPNS dan PPPK formasi tahun 2024.

Kegiatan pembukaan ini diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Ali Ramdhani, S.TP., M.T, selaku Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Kemenag RI. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya profesionalisme dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai ASN. “ASN Kemenag harus bekerja tuntas, profesional, dan menjunjung tinggi akuntabilitas,” ujar Prof. Ali Ramdhani.

Selanjutnya, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, S.H., M.H., selaku Kepala BKN, menekankan pentingnya penyebaran narasi positif dari para ASN Kemenag. “Pekerjaan di Kementerian Agama harus bisa diberitakan. Indonesia ini rukun, mari isi media sosial kita dengan berita-berita positif. BKN juga terus memudahkan pencantuman gelar, naik pangkat, UKOM, serta memberikan pelayanan yang responsif,” jelas Prof. Zudan.

Puncak kegiatan ditandai dengan Arahan Menteri Agama RI dalam Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kementerian Agama RI Tahun 2025, yang mengusung tema “Membangun SMaRT ASN dalam Mewujudkan Kementerian Agama Berdampak.”

Dalam arahannya, Menteri Agama RI menegaskan beberapa poin penting bagi ASN Kemenag, yaitu:

  1. Kemuliaan sebagai ASN di Kementerian Agama
    Menjadi ASN di Kementerian Agama adalah sebuah kemuliaan karena mengemban tugas sebagai pemegang moral bangsa. ASN Kemenag berperan penting dalam membentuk karakter dan nilai keagamaan masyarakat.
  2. Kesulitan menjadi pegawai Kemenag
    Tidak mudah untuk menjadi bagian dari Kemenag. Dibutuhkan dedikasi, komitmen, dan integritas tinggi. Seleksi yang ketat menunjukkan bahwa hanya mereka yang berkualitas yang bisa bergabung di instansi ini.
  3. Amanah
    Setiap ASN Kemenag harus amanah, menjalankan tugas dengan jujur, adil, transparan, dan bertanggung jawab penuh atas pekerjaan yang diemban.
  4. Al-Qawiy (Kekuatan)
    Selain amanah, ASN juga harus kuat. Kekuatan di sini berarti memiliki kompetensi, daya tahan, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan kerja.

Menteri Agama menegaskan bahwa ASN Kemenag harus menjadi pribadi yang moralitasnya tinggi, integritasnya kokoh, dan kompetensinya unggul.

Usai mengikuti pembukaan secara nasional, Plh. Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Edi Gunawan, M.H.I, menyampaikan, “Menjadi ASN di Kemenag adalah amanah yang besar. Jadikanlah pekerjaan ini sebagai ladang ibadah. Pegang teguh nilai integritas, dan teruslah belajar agar kita bisa memberikan kontribusi terbaik untuk umat.”

Senada dengan itu, Kepala Biro AUAK IAIN Manado, H. Rikson N. Hasanati, M.Pd.I, menambahkan pesan motivasi untuk para peserta. “Kalian adalah bagian dari transformasi kelembagaan IAIN Manado. Bekerjalah dengan hati, patuhi regulasi, dan jadikan diri kalian sebagai teladan di lingkungan kerja masing-masing.”

Kegiatan ini menandai komitmen kuat Kementerian Agama RI dalam membentuk ASN yang SMaRT—Solid, Moderat, Amanah, Responsif, dan Tangguh—guna mewujudkan birokrasi yang berdampak dan terpercaya di tengah masyarakat. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan