iainmanado.official-Kementerian Agama menyalurkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah) Tahun Anggaran 2025 senilai Rp171,36 miliar kepada 25.964 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA), Ruchman Basori, menjelaskan bahwa KIP Kuliah diberikan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. “Ini adalah wujud kehadiran negara dalam memastikan akses pendidikan yang adil dan merata,” ujarnya.
Adapun distribusi penerima beasiswa adalah sebagai berikut:
- Islam (PTKIN & PTKIS): 21.490 mahasiswa (16.600 PTKIN, 4.980 PTKIS)
- Kristen: 2.537 mahasiswa (2.350 PTKN, 187 PTKS)
- Katolik: 770 mahasiswa (150 PTKN, 620 PTKS)
- Buddha: 320 mahasiswa (247 PTKN, 65 PTKS)
- Hindu: 855 mahasiswa (605 PTKN, 250 PTKS)
Total penerima sebanyak 25.964 mahasiswa, dengan anggaran mencapai 171,3 miliar.
Sejalan dengan distribusi nasional tersebut, IAIN Manado memperoleh 200 kuota KIP Kuliah tahun 2025. Kuota ini menjadi peluang besar bagi calon mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Sulawesi Utara untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenag. “Kuota KIP Kuliah ini bukan hanya bentuk kepedulian negara, tetapi juga amanah yang harus kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Seleksi penerima akan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.