iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado kembali menorehkan prestasi akademik melalui partisipasi mahasiswanya dalam International Webinar Digital Humanities & Sustainable Development Goals (SDGs): Innovation, Challenge and Future yang diselenggarakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 4–5 September 2025.
Dalam forum internasional ini, mahasiswa IAIN Manado turut mempresentasikan karya tulis ilmiah yang membahas isu-isu kontemporer seputar digital humanities, dakwah digital, dan tantangan pendidikan di era digital.
Berikut daftar mahasiswa peserta beserta judul artikelnya:
No | Nama Mahasiswa | Program Studi | Judul Artikel |
---|---|---|---|
1 | Afif Basan | Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (FUAD) | Transformation of The Interpretation of The Quran on Social Media on The Instagram |
2 | Nur Hidayanti | Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (FUAD) | Social Media as an Arena for Shaping the Religious Identity of Muslims: An Analysis from Social and Cultural Perspectives |
3 | Nurul Istithaah Ade Pramisty | Manajemen Dakwah (FUAD) | The Role of Muslim Women in Producing Digital Dakwah Content: A Content Analysis Study on TikTok |
4 | Novan Priatman Marating | Manajemen Dakwah (FUAD) | Digital Dakwah in a Multicultural Society: A Study of Dakwah on Social Media and Religious Interaction in a Multicultural Community |
5 | Viona Pangulili | Manajemen Dakwah (FUAD) | Dakwah and Islamic Visualization in the Social Media Era: Anime Videos as a Means of Religious Communication on Instagram |
6 | Siti Nurul Nadira Manunu | Psikologi Islam (FUAD) | Brain Rot as a Cognitive Crisis: How Digital Culture Is Destroying the Future of Education |
7 | Fadza Unayya Pikoli | Pendidikan Agama Islam (FTIK) | Classroom Without Walls: Reimagining Humanities Literacy through a Digital Lens |
Nampak Wakil Rektor III IAIN Manado, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag, turut mendampingi mahasiswa dalam kegiatan ini sekaligus memfasilitasi ruang zoom meeting di kantornya. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan penuh bagi pengembangan akademik mahasiswa.
Dalam keterangannya, Dr. Mastang menyampaikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa yang berhasil menembus forum ilmiah internasional ini.
“Kami sangat bangga karena mahasiswa IAIN Manado mampu hadir di ruang akademik internasional dengan ide-ide segar yang kritis dan inovatif. Kegiatan ini bukan hanya melatih mereka untuk menulis dan mempresentasikan gagasan, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dan jejaring akademik global,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya peran dosen pembimbing yang telah membina mahasiswa hingga mampu menghasilkan artikel ilmiah yang layak dipresentasikan di level internasional. (AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.