Arsiparis Ahli Muda IAIN Manado Ikuti Kongres PW AAI Kementerian Agama RI Periode 2025–2028

iainmanado.official – Selaku Arsiparis Ahli Muda Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Ramzia Olii, S.Ag., turut berpartisipasi dalam kegiatan Kongres Kepengurusan Pengurus Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia (PW AAI) Kementerian Agama Republik Indonesia untuk periode 2025–2028. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 14–16 Oktober 2025, bertempat di Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kompetensi…

By.

min read

WhatsApp Image 2025-10-16 at 05.01.20

iainmanado.official – Selaku Arsiparis Ahli Muda Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Ramzia Olii, S.Ag., turut berpartisipasi dalam kegiatan Kongres Kepengurusan Pengurus Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia (PW AAI) Kementerian Agama Republik Indonesia untuk periode 2025–2028. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 14–16 Oktober 2025, bertempat di Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kompetensi Manajemen dan Kepemimpinan (Pusbangkom MKMB) Kementerian Agama RI.

Kongres ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian Agama dan para arsiparis dari berbagai satuan kerja di bawah Kementerian Agama se-Indonesia. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Kepala Biro Umum Dr. Aceng Abdul Aziz, S.Ag., M.Pd., CGCAE, perwakilan dari Pusbangkom, Ahmad Nizam, serta Dr. Ahmad Syarif, Arsiparis Ahli Utama dari Kementerian Dalam Negeri.

Kegiatan dibuka dengan sambutan pertama oleh Ahmad Nizam yang mewakili Pusbangkom, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan profesionalisme arsiparis dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Sambutan kedua disampaikan oleh Dr. Ahmad Syarif, yang mengapresiasi langkah Kementerian Agama dalam memperkuat peran arsiparis sebagai garda terdepan dalam pengelolaan dokumen dan arsip negara.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Dr. Aceng Abdul Aziz dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kongres ini. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa arsip bukan sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan bagian penting dari sejarah dan akuntabilitas lembaga. Ia juga mendorong para arsiparis untuk terus berinovasi dalam menerapkan sistem pengarsipan modern berbasis digital.

Kongres PW AAI ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat jejaring antararsiparis di lingkungan Kementerian Agama, merumuskan program kerja organisasi, serta menyusun arah kebijakan pengelolaan arsip yang lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.

Dalam kesempatan tersebut, Ramzia Olii menyampaikan rasa bangganya dapat mewakili IAIN Manado dalam forum nasional ini.

“Kehadiran saya di kongres ini menjadi kesempatan berharga untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan arsiparis dari seluruh Indonesia. Semoga hasil kongres ini dapat memperkuat peran arsiparis di lingkungan Kementerian Agama, termasuk di IAIN Manado, dalam mewujudkan tata kelola arsip yang tertib, efektif, dan modern,” ujarnya.

Kehadiran Ramzia Olii mewakili IAIN Manado menjadi bentuk dukungan aktif terhadap peningkatan kapasitas dan profesionalisme arsiparis di lingkungan perguruan tinggi keagamaan negeri.

Dengan terselenggaranya kongres ini, diharapkan peran arsiparis di Kementerian Agama semakin kuat dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis data yang tertib.(FP)

Tinggalkan Balasan