iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado memfasilitasi pelaksanaan Gebyar Hari Santri Nasional dan Expo Kemandirian Pesantren yang diikuti oleh tiga pondok pesantren di Kota Manado, yakni Ponpes Assyafiq Nurul Hidayah Sea, Ponpes Al Khairaat Mapanget, dan PKP Manado. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan meriah pada Minggu (26/10/2025) di Aula IAIN Manado.
Rangkaian acara diawali dengan Istighasah Bersama sebagai bentuk rasa syukur dan refleksi spiritual atas peran santri dalam menjaga keutuhan bangsa. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, didampingi Wakil Rektor III, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag, Kepala Biro AUAK, H. Rikson N. Hasanati, S.Ag., M.Pd.I, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Arhanuddin, M.Pd.I, Kepala Ma’had Al-Jami’ah, Dr. Ikmal, M.Pd.I., Kabag ULA dan PPK.
Dalam sambutannya, H. Rikson N. Hasanati, S.Ag., M.Pd.I menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara IAIN Manado dan pesantren mitra.
“Kami berterima kasih atas sinergi yang terjalin. Hari Santri tahun ini bukan hanya momentum peringatan, tapi juga refleksi bahwa santri harus adaptif terhadap perkembangan zaman, tetap berpegang teguh pada ideologi Pancasila, menjaga NKRI, serta mendalami ilmu — baik agama maupun umum,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Gebyar Hari Santri Nasional turut diwarnai dengan bakti sosial yang disponsori oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai mitra kerja sama IAIN Manado, serta Expo Kemandirian Pesantren yang menampilkan berbagai produk karya santri dari tiga pesantren peserta.
Sementara itu, Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga semangat Hari Santri Nasional sebagai bagian dari perjuangan ideologis bangsa.
“Hari Santri bukan hanya tentang sejarah, tapi juga tentang semangat menjaga ideologi Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan. Santri adalah pejuang moral dan penjaga keharmonisan, yang turut menjaga kedamaian di Kota Manado,” tutur Wali Kota.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, yang sekaligus memberikan pesan inspiratif kepada para santri.
“Santri adalah generasi yang memadukan kecerdasan spiritual dan intelektual. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menegaskan bahwa pesantren adalah benteng moral bangsa, dan IAIN Manado akan terus menjadi rumah besar bagi tumbuhnya sinergi antara akademisi, santri, dan masyarakat,” ujar Rektor dalam doa penutupnya.
Kegiatan Gebyar Hari Santri Nasional dan Expo Kemandirian Pesantren ini menjadi bukti nyata komitmen IAIN Manado dalam memperkuat kolaborasi dengan pesantren untuk membangun generasi santri yang berdaya saing, moderat, dan berkontribusi aktif bagi kemajuan bangsa. (AF)









Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.