iainmanado.official-Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Manado bekerja sama dengan ASEAN Foundation dan Google.org menggelar kegiatan AI Ready ASEAN di Aula IAIN Manado, Jumat (31/10/2025). Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi digital dan kecerdasan buatan (AI) di kalangan mahasiswa, dengan kuota peserta sebanyak 100 orang.
Pelatihan ini menghadirkan para trainer berpengalaman dan level Internasional, yakni Dr. Abdul Rahman, M.Pd, Muhammad Kamil Jafar N., M.Si, Febriyando, M.Sn, Dr. Ahmad Mustamir Waris, M.Pd, dan Adnan Hamid, S.Pd.I.
Dalam sambutannya, Koordinator Mafindo Manado, Dr. Taufani, M.A, menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa AI Ready ASEAN merupakan program yang disupport oleh ASEAN Foundation dan Google.org, dengan target menjangkau hingga 5.000 peserta di berbagai wilayah.
“Selain fokus pada kecerdasan buatan, Mafindo juga terus berkomitmen melawan penyebaran informasi palsu melalui website turnbackhoax.id, yang setiap hari menyajikan klarifikasi berita salah atau hoaks agar masyarakat semakin cerdas dalam menyikapi informasi,” ujar Dr. Taufani.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Manado, Dr. Sahari, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kolaborasi Mafindo dengan lembaga internasional seperti ASEAN Foundation dan Google.org dalam menghadirkan kegiatan edukatif semacam ini.
“Walaupun AI bukan hal baru, kita perlu terus memperdalam pemahaman terhadap berbagai tools AI yang semakin berkembang. Kegiatan ini penting agar kita cerdas dalam menyikapi perkembangan teknologi dan bisa membedakan antara pemberitaan yang benar dan salah. Kita tidak boleh apatis, tetapi harus adaptif. Manfaatkan teknologi dengan bijak,” tutur Dr. Sahari.
Sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengembangkan literasi digital dan kolaborasi akademik, kegiatan AI Ready ASEAN juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Mafindo dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Manado.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami lebih jauh tentang peran AI dalam kehidupan sehari-hari, serta berkontribusi dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bebas hoaks di Indonesia. (AF)






Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.