iainmanado.official-IAIN Manado dan Lanudal Manado resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin, 17 November 2025, di Aula IAIN Manado. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Kuliah Tamu bertema “Kepemimpinan Maritim Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Acara secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I.
MoU antara kedua institusi ini mencakup kerja sama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Implementasi awalnya diwujudkan melalui pelaksanaan Kuliah Tamu, dan ke depan para prajurit Lanudal Manado direncanakan untuk melanjutkan studi di IAIN Manado melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Kerja sama ini diharapkan saling memberi manfaat dan membawa keberkahan, serta tidak berhenti pada penandatanganan dokumen semata, tetapi diwujudkan dalam program-program konkret.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para Wakil Rektor, Wakil Dekan III, serta mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang memenuhi Aula IAIN Manado.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, menekankan pentingnya membangun pertahanan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Beliau menyampaikan pesan inspiratif, “Sejarah hanya akan ditulis oleh para pemenang, maka tulislah sejarah kalian sendiri-sendiri dan jadilah pemenang. Silakan disimak materi Kuliah Tamu hari ini,” jelasnya.
Kuliah Tamu dibawakan oleh Letkol Laut (P) Akhmad Sen Sagupta, Komandan Lanudal Manado, yang hadir sebagai narasumber sekaligus pihak yang menandatangani MoU. Dalam paparannya, ia membahas peran strategis kepemimpinan maritim dalam menjaga kedaulatan bangsa serta pentingnya kolaborasi pendidikan dalam memperkuat sumber daya manusia.
Melalui kerja sama ini, IAIN Manado dan Lanudal Manado berkomitmen mewujudkan sinergi yang berdampak nyata bagi pengembangan kompetensi, peningkatan kualitas akademik, serta kontribusi bagi pembangunan nasional. (AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.