IAIN Manado Ambil Peran dalam FGD Senat PTKIN: Bahas Strategi Menuju Kampus Kelas Dunia

iainmanado.official-Ketua Senat IAIN Manado, Prof. Dr. Rivai Bolotio, M.Pd, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Forum Senat PTKIN Se-Indonesia yang diselenggarakan pada Senin hingga Rabu, 17–19 November 2025, bertempat di Swiss-Belhotel Jambi. Kegiatan yang diinisiasi oleh UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi ini mengangkat tema:“Membangun Kampus Kelas Dunia: Kebijakan dan Tantangan PTKIN Indonesia di Era…

By.

min read

IMG-20251122-WA0014

iainmanado.official-Ketua Senat IAIN Manado, Prof. Dr. Rivai Bolotio, M.Pd, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Forum Senat PTKIN Se-Indonesia yang diselenggarakan pada Senin hingga Rabu, 17–19 November 2025, bertempat di Swiss-Belhotel Jambi.

Kegiatan yang diinisiasi oleh UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi ini mengangkat tema:
“Membangun Kampus Kelas Dunia: Kebijakan dan Tantangan PTKIN Indonesia di Era Global dan Digital.”

FGD dibuka oleh Wakil Gubernur Jambi, Drs. Abdullah Sani, M.Pd.I., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran PTKIN dalam mencetak sumber daya manusia berkarakter, unggul, dan siap menghadapi tantangan global.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. Kasful Anwar, menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat peran senat dalam mendorong transformasi akademik di lingkungan PTKIN, terutama di tengah dinamika era digital yang terus berkembang.

Ketua Forum Senat PTKIN Se-Indonesia, Prof. Dr. Pagar, turut menegaskan pentingnya sinergi antar-PTKIN dalam memperkuat tata kelola, kapasitas kelembagaan, dan kualitas riset agar mampu bersaing di level internasional.

Pada hari kedua, para peserta mengikuti sidang komisi yang menjadi inti pembahasan forum:

  • Komisi A membahas kebijakan strategis PTKI serta arah pengembangan menuju World Class University.
  • Komisi B fokus pada pemberdayaan SDM dan sistem pembiayaan senat yang lebih transparan dan akuntabel.
  • Komisi C menyoroti akreditasi internasional, penguatan kurikulum adaptif, serta digitalisasi pembelajaran pada PTKIN.

Menanggapi kegiatan tersebut, Ketua Senat IAIN Manado, Prof. Dr. Rivai Bolotio, menyampaikan bahwa forum ini sangat relevan dalam memperkuat peran senat di tengah tuntutan transformasi perguruan tinggi.

“FGD ini memberikan banyak perspektif baru bagi kami. Transformasi digital dan internasionalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Senat harus hadir sebagai motor penguatan tata kelola akademik agar PTKIN, termasuk IAIN Manado, mampu bersaing di tingkat global tanpa meninggalkan karakter keilmuan Islam yang moderat dan inklusif,” ujarnya.

Kegiatan FGD ini diharapkan menjadi pijakan strategis bagi PTKIN Se-Indonesia dalam memperkuat kolaborasi dan menyiapkan langkah-langkah inovatif menuju kampus berkelas dunia. (AF)

Tinggalkan Balasan