IAIN Manado Gelar Upacara Hari Guru Nasional 2025, Tekankan Peran Strategis Guru di Era Teknologi

iainmando.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado melaksanakan Upacara Hari Guru Nasional (HGN) pada Selasa, 25 November 2025, di halaman Rektorat IAIN Manado. Upacara tahun ini mengusung tema “Merawat Semesta dengan Cinta” dan dipimpin oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Dr. Sahari, M.Pd.I selaku Pembina Upacara. Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Rektor IAIN…

By.

min read

IMG_0600 (1)

iainmando.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado melaksanakan Upacara Hari Guru Nasional (HGN) pada Selasa, 25 November 2025, di halaman Rektorat IAIN Manado. Upacara tahun ini mengusung tema “Merawat Semesta dengan Cinta” dan dipimpin oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Dr. Sahari, M.Pd.I selaku Pembina Upacara.

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Rektor IAIN Manado, para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Direktur Pascasarjana, para Dekan dan Wakil Dekan, para Kepala Bagian, Sub Bagian, para Kaprodi dan Sekprodi serta seluruh ASN Dosen dan Tenaga Kependidikan.

Dalam amanat yang dibacakan oleh Pembina Upacara, Dr. Sahari menyampaikan pesan Menteri Agama RI terkait peran sentral guru sebagai pilar pembangunan pendidikan. Dalam cuplikan amanat tersebut disampaikan bahwa kemajuan dan kemunduran suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan, dan di pundak gurulah tanggung jawab besar itu berada.

Amanat juga mengisahkan kembali sejarah Jepang pada masa Perang Dunia II. Ketika Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak akibat bom atom, pertanyaan pertama Kaisar adalah, “Berapa guru yang tersisa?” Keyakinan sang Kaisar bahwa kebangkitan bangsa bergantung pada guru menjadi pengingat kuat akan pentingnya profesi ini.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan, peran guru tetap tidak tergantikan. Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan proses pembentukan karakter, akhlak, dan budi pekerti. “Hanya manusia terdidik yang dapat mendidik manusia,” bunyi amanat tersebut.

Guru disebut sebagai profesi yang melahirkan profesi lain. Dari ruang kelas dan bimbingan guru, lahir dokter, ulama, dosen, pemimpin masyarakat, negarawan, hingga generasi penerus bangsa di masa depan.

Upacara Hari Guru Nasional di IAIN Manado ini menjadi momentum penghormatan serta refleksi bersama untuk terus memperkuat kualitas pendidikan, sekaligus mengapresiasi dedikasi guru dalam membentuk karakter bangsa dengan cinta dan ketulusan. (AF)

Tinggalkan Balasan