Pembinaan ASN Kemenag di Manado, Menag RI Gaungkan Syukur, Kerukunan, dan Cinta Alam

iainmanado.official — Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MAmemberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama dalam rangkaian Dialog Lintas Agama bertema “Memperkuat Moderasi Beragama dan Kesadaran Ekoteologi di Sulawesi Utara”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Luwansa Manado, Rabu (24/12/2025). Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara, para Direktur Jenderal Bimas Kristen, Bimas Islam, dan Bimas…

By.

min read

IMG_1196

iainmanado.official — Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MAmemberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama dalam rangkaian Dialog Lintas Agama bertema “Memperkuat Moderasi Beragama dan Kesadaran Ekoteologi di Sulawesi Utara”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Luwansa Manado, Rabu (24/12/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara, para Direktur Jenderal Bimas Kristen, Bimas Islam, dan Bimas Buddha RI, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Informasi, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, pimpinan IAIN dan IAKN Manado, Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado, Ketua MUI Sulawesi Utara, serta ASN Kementerian Agama dan tokoh lintas iman.

Dalam pembinaannya, Menteri Agama menyampaikan rasa bahagia dapat hadir di Sulawesi Utara yang dikenal sebagai daerah damai dan rukun. Ia mengajak seluruh ASN untuk mensyukuri kedamaian dan keamanan yang ada, terlebih saat sebagian saudara di daerah lain tengah menghadapi musibah dan kekurangan akibat bencana alam.

Menag menjelaskan makna ayat “la in syakartum la azidannakum” sebagai penambahan kelapangan dada, bukan semata kelapangan rezeki. Menurutnya, wujud rasa syukur dapat diwujudkan melalui kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga, merawat, dan menumbuhkan bumi dari berbagai bentuk kerusakan yang disebabkan oleh manusia.

Lebih lanjut, Menag menegaskan pentingnya moderasi beragama dan kerukunan umat sebagai fondasi kehidupan berbangsa. ASN Kementerian Agama diharapkan menjadi teladan dalam bersikap adil, terbuka, serta mengedepankan nilai cinta kasih dan perdamaian dalam setiap tugas pelayanan.

Rektor IAIN Manado Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI menyampaikan apresiasi atas pembinaan yang diberikan Menteri Agama RI. Ia menilai pesan tentang moderasi beragama dan ekoteologi sangat relevan untuk memperkuat karakter ASN dan civitas akademika sebagai agen perdamaian dan penjaga harmoni sosial serta lingkungan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen ASN Kementerian Agama dan seluruh elemen lintas agama di Sulawesi Utara dalam menjaga kerukunan, memperkuat moderasi beragama, serta menumbuhkan kesadaran spiritual dalam merawat alam demi keberlanjutan kehidupan bersama.(FP)

Tinggalkan Balasan