iainmanado.official- Jum’at, 16 Desember 2022. Tim Monev mensosialisasikan mengenai E-SMS, kegiatan sosialisasi ini penting dalam rangka meningkatkan kinerja di lingkungan IAIN Manado, yang sistem ini berlaku di semua PTKIN. “Ditengah-tengah akan dimulainya Penjaringan Rektor IAIN Manado, menandakan perubahan politik tiap detik. Proses pemilihan penjaringan Rektor akan dimulai Januari dari pengumuman, pendaftaran, sosialisasi pemilihan kualifikasi dari senat kemudian pengumumam. Kami tidak mengenyampingkan Monev dari Dirjen Pendis. Tim Monev akan menjelaskan IKU (Indeks kinerja utama) Rektor, Warek, Dekan dst. harapan dapat meningkatkan IKU. dengan menyimak secara baik-baik penjelas dari Tim Monev”. Jelas Rektor.
Salah satu faktor Dirjen Pendis ke IAIN Manado karena pengisian E-SMS yang bagus. Kita semua bersinergi sehingga melahirkan prestasi yang awalnya peringkat 32 menjadi peringkat ke-7 terkait dengan tingkat kepatuhan. Terutama di Fakultas, jika melihat secara bobot yang menonjol ialah Fakultas. Diharapkan pimpinan akan mendorong secara signifikan baik dari LPM atau SPI. Perubahan-perubahan yang ada di Diktis akan dirubah seperti PD Dikti, sehingga memiliki ukuran manajemen. Jika input di PD Dikti masuk juga ke E-SMS akan terkoneksi dari PD Dikti ke Diktis. Kalau akreditasi bisa dilihat di E-SMS dan itu sudah update. E-SMS ini menjadi basis digital, yang melakukan prodi sehingga Punyanya prodi itu satu yang lain masuk Fakultas. E-SMS mengedepankan kerja Fakultas, orientasinya menejemen.
“Proses menejemen, E-SMS menjadi basis data termasuk juga ketika ada pergantian Rektor, warek, dekan, sehingga meninggalkan basis data, dengan E-SMS bisa dilihat kinerja dekan yang sebelumnya. Akhir tahun ini diktis melakukan monev semata2 untuk membina bahwa inputan itu valid, tahun depan tinggal ditambahkan tidak boleh diinput lagi yang sudah valid. Sehingga data Ban PT, dengan E-SMS ini ketika ada Ban PT E-SMS dapat menjadi basis data dan bisa merespon kebutuhan-kebutuhan internal. E-SMS digadang sejak 2017. Kita akan standarisasi yangg melahirkan lulusan sama. Misalkan grade lulusan JKT jomplang dengan lulusan lainnya. Jika jurusannya sama diharapkan memiliki standar sama”. Jelas Pak Ceba (Adm/AF)