iainmanado.official-Rektor IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, Wakil Rektor II, Dr. Salma, M.HI, dan Operator SBSN, Irfandi Mokoginta, S.Kom, secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan Konsinyering Finalisasi Penyusunan Surat Keputusan (SK) Dirjen tentang Pelaksanaan Pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Penerimaan Mahasiswa Baru (PBAK) dan Rapat Koordinasi Proyek Sistem Bantuan Santunan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SBSN PTKIN) untuk Tahun 2023 yang dimuali hari Rabu, 09 Agustus 2023 sampai 11 Agustus 2023.
Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Salah satunya adalah Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, yang turut membagikan pandangan dan pengalamannya dalam mengembangkan proyek SBSN.
Kegiatan ini mengambil langkah penting dalam merampungkan penyusunan SK yang akan mengatur pelaksanaan PBAK serta proyek SBSN di berbagai PTKIN selama tahun 2023. Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan SBSN.
Dalam acara tersebut, juga hadir Kasubdit Sarana dan Prasarana (Sarpras) dan Kemahasiswaan, Zulpan Syarif Supriadi Hasibuan, S.Ag., M.Pd, serta Ketua Forum Wakil Rektor III. Mereka membahas langkah-langkah percepatan proyek SBSN PTKIN untuk tahun 2024, dengan fokus pada peningkatan efektivitas dan manfaat yang dapat dirasakan oleh para penerima manfaat.
Sambutan yang hangat dan inspiratif diberikan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mereka menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai PTKIN dalam mengembangkan proyek SBSN untuk mendukung pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif.
Melalui partisipasi aktif dan kolaboratif dari berbagai lembaga PTKIN serta dukungan dari para pemangku kepentingan, diharapkan proyek SBSN PTKIN tahun 2023 dan seterusnya dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan keagamaan Islam di Indonesia. (Adm/AF)