iainmanado.official– Rabu, 30 Agustus 2023, dalam semangat mempererat kerjasama dan meningkatkan mutu pendidikan, Rektor IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, bersilaturahmi dengan Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado, Muis Riadi, S.H., M.Si, guna mempresentasikan program perkuliahan IAIN Manado: baik program Sarjana maupun Pascasarjana. Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin tali silaturahmi serta menghadirkan peluang pendidikan tinggi bagi pegawai Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado.
Nampak membersamai Rektor IAIN Manado yaitu Wakil Rektor I, Dr. Edi Gunawan, M.HI., Kabag ULA, Mahdi, SE., M.Si., bagian Keuangan dan Pranata Humas.
Sebelum memulai sosialisasi PMB, Rektor I IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi juga menyelipkan sosialisasi Visi Misi Tujuan dan Strategi dari IAIN Manado, adapun Visi IAIN Manado yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang Bermutu Berbasis Masyarakat Multikultural di Asia Tenggara Tahun 2035.” Beliau menjelaskan bahwa ada mahasiswa non muslim yang juga berkuliah di IAIN Manado sesuai dengan Misi yang berbunyi Memelihara khasanah budaya nasional, kearifan lokal, dan kerukunan umat beragama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Dalam pertemuan yang penuh kehangatan, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI menyampaikan rincian tentang program kelas perkuliahan yang ditujukan bagi para pegawai BDK Manado. Program ini menawarkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan tinggi tingkat Magister (S2), dengan tetap mematuhi regulasi yang berlaku. Ia menyatakan bahwa BDK bukan hanya sekadar sumber pendidikan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam peningkatan kualifikasi pendidikan.
Perkuliahan di IAIN Manado akan dibuat nyaman baik untuk program Sarjana (S1) maupun Magister (S2), sesuai dengan kebutuhan individu dalam mengejar ilmu ataupun dalam mendukung pekerjaan. Ini menjadi bagian dari tekad IAIN Manado dalam memberikan manfaat bagi keluarga satu kementerian Agama.
Muis Riadi, Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menyoroti kemudahan dalam perkuliahan, dengan pilihan program studi yang beragam, untuk S1 dibuka kelas Mandiri bagi yang sudah bekerja dengan pilihan program studi seperti Manajemen Dakwah, AS, PAI, PGMI dan PIAUD. Sedangkan untuk S2 seperti program studi AS, PAI, MPI dan ES.
Program perkuliahan ramah pegawai ini diinisiasi dengan tetap mematuhi regulasi yang berlaku, dan merupakan gagasan dari Rektor IAIN Manado sendiri. Muis Riadi mendorong mereka untuk memanfaatkan peluang ini. Ia menekankan bahwa BDK akan memberikan dukungan penuh bagi pegawainya dalam menempuh pendidikan tinggi, termasuk mempermudah akses perizinan belajar.
Tak hanya itu, program ini menawarkan kemudahan dalam biaya pendaftaran dan tugas perkuliahan yang lebih terjangkau. Sesi tanya jawab juga diadakan, di mana pegawai dapat mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan topik terkait dengan pembelajaran dan pengembangan profesional.
Dengan langkah ini, IAIN Manado dan BDK Manado berkolaborasi dalam memberikan akses pendidikan yang lebih tinggi kepada para pegawai. Program ini menjadi cermin komitmen dalam membangun masyarakat yang berpendidikan dan memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak. (Adm/AF)