,

Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara dan IAIN Manado: Kolaborasi Membentuk Masa Depan Pemilu yang Damai

iainmanado.official- Hari Selasa ini, tepat pada tanggal 3 Oktober 2023, di gedung Terpadu IAIN Manado dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sosialisasi pendidikan pengawasan di lingkungan akademik IAIN Manado dengan narasumber Prof. Dr. Rosdalina, M.Hum.…

By.

min read

iainmanado.official- Hari Selasa ini, tepat pada tanggal 3 Oktober 2023, di gedung Terpadu IAIN Manado dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sosialisasi pendidikan pengawasan di lingkungan akademik IAIN Manado dengan narasumber Prof. Dr. Rosdalina, M.Hum.

Nampak hadir Wakil Rektor III, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag., Dekan Fakultas dan Wakil dekan, Kepala SPI dan mahasiswa.

Wakil Rektor I IAIN Manado, Dr. Edi Gunawan, M.HI., memberikan sambutan dalam acara ini. Beliau mengungkapkan bahwa MoU ini bukanlah semata-mata sebuah upacara seremonial, tetapi merupakan langkah konkret untuk mengimplementasikan kegiatan yang dapat memberikan manfaat nyata. Salah satu yang bisa ditindaklanjuti dari MoU ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara.

Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini. IAIN Manado, dengan keahlian dan kapabilitasnya, siap memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pemahaman pemilu damai.

Selain itu, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Ardiles Mewoh, S.IP.,M.Si, juga memberikan sambutan yang penuh semangat kepada mahasiswa. Beliau menekankan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam mensukseskan pemilu melalui pengawasan yang massif. Perguruan tinggi, termasuk IAIN Manado, dianggap sebagai wadah yang sangat mendukung pengawasan ini.

“Semakin banyak pengawasan, semakin kecil celah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam pemilu,” kata Dr. Ardiles. Beliau juga mengajak semua pihak, baik mahasiswa maupun dosen, untuk memberikan kontribusi dan masukan dalam rangka mensukseskan pemilu.

Dr. Ardiles juga menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan perdamaian dan bagaimana masyarakat dapat mensukseskan pemilu tanpa mengorbankan agama. Beliau mengingatkan bahwa ketidakpahaman politik dapat membuka peluang bagi radikalisme, dan oleh karena itu, Bawaslu berkomitmen untuk memberikan manfaat melalui edukasi.

Rektor IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI., menyampaikan bahwa IAIN Manado siap menjadi wahana yang mendukung upaya Bawaslu dalam mengedukasi masyarakat tentang pemilu yang baik dan damai. Dalam kesempatan ini, diharapkan adanya pertukaran informasi positif dan kolaborasi yang saling memberikan manfaat.

Kemudian beliau menegaskan bahwa “mahasiswa yang hadir dalam acara ini memiliki kesempatan langka untuk mendapatkan pengetahuan awal yang sangat berharga tentang pengawasan pemilu,” jelasnya. Kegiatan MoU ini menjadi langkah awal dalam upaya bersama untuk menjaga integritas pemilu dan mewujudkan demokrasi yang berkualitas. (Adm/AF)