Rektor IAIN Manado Kunjungi IAKN Manado: Terobosan Baru dalam Pengembangan Pendidikan Keagamaan

iainmanado.official- Hari Senin, 23 Oktober 2023, menjadi momen penting bagi perguruan tinggi keagamaan di Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Rektor IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., berkunjung ke Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat pengembangan pendidikan tinggi keagamaan di wilayah tersebut. Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata komitmen IAIN Manado dan…

By.

min read

iainmanado.official- Hari Senin, 23 Oktober 2023, menjadi momen penting bagi perguruan tinggi keagamaan di Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Rektor IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., berkunjung ke Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat pengembangan pendidikan tinggi keagamaan di wilayah tersebut.

Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata komitmen IAIN Manado dan IAKN Manado dalam menjalin kerja sama yang erat dalam mengembangkan pendidikan keagamaan di daerah ini. Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia C. Wuwung, ST., M.Pd., menyambut hangat Dr. Ahmad Rajafi dan rombongan di ruangannya, bersama dengan jajaran pimpinan IAKN Manado.

Selama pertemuan tersebut, kedua Rektor dan staf mereka sempat membahas berbagai isu terkait kerja sama yang akan datang. Mereka mengeksplorasi berbagai cara untuk meningkatkan mutu pendidikan agama di wilayah tersebut dan menciptakan sinergi yang kuat antara dua lembaga pendidikan ini.

Dr. Olivia C. Wuwung mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan ini, dan ia optimis bahwa kerja sama antara IAIN Manado dan IAKN Manado akan membawa manfaat besar bagi pendidikan tinggi keagamaan di Manado dan sekitarnya. Sementara itu, Dr. Ahmad Rajafi juga menyatakan komitmen kuatnya untuk mendukung upaya-upaya kolaboratif ini.

Kunjungan ini merupakan langkah awal yang menjanjikan dalam memperkuat pendidikan keagamaan di Provinsi Sulawesi Utara. Keduanya berharap bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif yang besar bagi perkembangan pendidikan tinggi keagamaan di wilayah tersebut, serta mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas dalam bidang ini. (Adm/AF)