Ketua DWP IAIN Manado Ikuti ToT “Kusemai Nilai” Tahap II untuk Perkuat Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga

iainmanado.official – Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) kembali meraih momentum penting dalam upaya pencegahan korupsi berbasis keluarga dengan menggelar Training of Trainer (ToT) “Kusemai Nilai” tahap II. Acara yang bertajuk “Berlandaskan Nilai, Membangun Budaya” ini merupakan hasil kerja sama antara Itjen Kemenag dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Itjen Kemenag serta Saya Perempuan Anti Korupsi…

By.

min read

iainmanado.official – Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) kembali meraih momentum penting dalam upaya pencegahan korupsi berbasis keluarga dengan menggelar Training of Trainer (ToT) “Kusemai Nilai” tahap II. Acara yang bertajuk “Berlandaskan Nilai, Membangun Budaya” ini merupakan hasil kerja sama antara Itjen Kemenag dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Itjen Kemenag serta Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Indonesia.

Pelaksanaan ToT Kusemai Nilai dilaksanakan pada tanggal 26-28 Oktober 2023, menghadirkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Pegawai Kementerian Agama, Pengurus DWP Kemenag, Pengurus DWP Itjen, Ketua DWP Kanwil 34 Provinsi, Perwakilan DWP PTKN, dan perwakilan satuan kerja lainnya.

 

Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah kehadiran Ketua DWP IAIN Manado, Ressi Susanti, M.Pd. Beliau nampak bersemangat untuk mengikuti kegiatan ToT Kusemai Nilai tahap II. Dalam wawancara eksklusif dengan awak media humas IAIN Manado, Ibu Ressi Susanti menerangkan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat pencegahan korupsi berbasis keluarga.

Ibu Ressi Susanti menjelaskan, “Pencegahan korupsi bukan hanya tanggung jawab lembaga pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai individu dan keluarga. Kegiatan ToT Kusemai Nilai ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana membangun budaya berlandaskan nilai-nilai yang kuat dalam keluarga kita. Hal ini merupakan langkah konkret untuk menciptakan masyarakat yang bebas dari korupsi.”

Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP Kemenag) Eny Retno Yaqut Qoumas hadir di tengah-tengah peserta Training of Trainer (ToT) Kusemai Nilai Tahap II. Diagendakan, Penasihat DWP Eny Retno untuk memberikan penguatan tentang rencana aksi dan Evaluasi “Kusemai Nilai” tahap I sebelumnya.

Penasihat DWP Kemenag Eny Retno nampak menyoroti pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan, membagikan, dan mengakses informasi tentang antikorupsi.

“Ibu-ibu bisa mulai menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan informasi antikorupsi ini” ucap Eny Retno.

Kehadiran Ketua DWP IAIN Manado dalam acara ToT ini menjadi bukti komitmen dari kalangan akademisi dan keluarga besar IAIN Manado dalam mendukung upaya pencegahan korupsi berbasis keluarga. Diharapkan, hasil dari kegiatan ToT Kusemai Nilai tahap II ini akan memberikan dampak positif dalam membentuk generasi muda yang integritas dan berkomitmen untuk membangun budaya anti-korupsi.

Acara ToT Kusemai Nilai tahap II diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terlibat aktif dalam memperkuat pencegahan korupsi di Indonesia, khususnya melalui pendekatan berbasis keluarga yang kuat. (Humas)

Tinggalkan Balasan